Putra DN Aidit: Film G30S PKI Pesanan Orde Baru, Hasil Imajinasi Sutradara, Bukan Berdasar Sejarah

- 30 September 2020, 13:37 WIB
POTRET Ilham Aidit.
POTRET Ilham Aidit. /Tangkapan Layar YouTube Indonesia Lawyers Club/

"Film itu bukan film dokumenter, film itu sepenuhnya imajinasi dari sutradara Arifin C. Noer ketika dia harus membuat film berdasarkan pesanan dari Orde Baru," ungkapnya.

Dirinya pun mengklaim bahwa film tersebut pernah diimbau agar tidak lagi ditayangkan.

"Film itu udah diupayakan dihentikan," tegasnya sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat.com sebelumnya dalam artikel "Sebut Film G30S PKI Pesanan Orde Baru, Putra DN Aidit: Itu Imajinasi Arifin C. Noer, Bukan Sejarah".

Baca Juga: Paparan Sejarah G30S PKI dari Kacamata Fadli Zon: Penumpasan PKI Tidak Tuntas

Ilham mengatakan, dua Menteri Indonesia di masa pemerintahan Presiden, BJ Habibie pernah meninjau ulang terkait penayangan film G30S PKI.

"Yunus Yosfiah yang ketika itu adalah Menteri Penerangan itu menyatakan bahwa ini film tidak lagi wajib ditonton. Kemudian Profesor Juwono Sudarsono itu juga Menteri Pendidikan ketika itu, dia menyatakan harus meninjau ulang, dan mereka berdua bukan seorang PKI," katanya.

Dia pun kembali mengingatkan bahwa Mantan Presiden Indonesia, Gus Dur tidak mencabut TAP MPRS Nomor XXV/MPRS/1966 tentang Larangan Ajaran Komunisme atau Marxisme.

Baca Juga: Soal Isu Kemunculan PKI, Pesan Putra DN Aidit ke KAMI: Kalau Mau Nyapres Ikut Pemilu 2024 Saja

"Bahkan Gus Dur yang bicara soal pencabutan TAP MPRS 25 Tahun 66 juga bukan Gus Dur," jelasnya.

Maka dari itu, Ilham menyimpulkan ketiga tokoh tersebut ingin menghindarkan generasi-generasi muda soal penyimpangan sejarah.

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: YouTube Sobat Dosen Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x