Peringati 16 Tahun Tsunami Aceh, Pemkab Aceh Besar Gelar Doa dan Dzikir Bersama

27 Desember 2020, 06:00 WIB
Ilustrasi Tsunami Aceh. /Pixabay /Wikiimages.

PR CIANJUR – Tidak terasa sudah dua windu lamanya bencana Tsunami Aceh menjadi memori di dalam kepala kita semua.

Tsunami yang merenggut hampir 200.000 jiwa saudara saudari kita tersebut sampai kapanpun tidak akan pernah bisa dilupakan.

Tsunami yang terjadi di 26 Desember 2004 itu dikategorikan sebagai bencana nasional oleh pemerintah Indonesia kala itu.

Baca Juga: Vaksin Covid-19 Tidak Aman bagi Ibu Hamil? Berikut Penjelasan Ahli Kesehatan

Oleh sebab itu tidak terlewatkan setiap tahun diadakan doa dan zikir memperingati tragedi Tsunami Aceh tersebut, tidak terkecuali tahun ini.

Pelaksanaan doa dan dzikir bersama memperingati 16 tahun Tsunami Aceh di Desa Siron, Kecamatan Ingin Jaya, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 yang ketat.

“Karena masih dalam suasana pandemi Covid-19, zikir dan doa bersama untuk saudara kita yang sudah meninggal saat tsunami dulu kita laksanakan dengan menjaga protokol kesehatan,” kata Bupati Aceh Besar, Mawardi Ali, dikutip Pikiranrakyat-Cianjur.com dari Antara.

Baca Juga: Film Bertema Natal Berikut Ini Wajib Ditonton, dari Soul hingga Home Alone

Beberapa lokasi pemakaman massal korban Tsunami Aceh di antaranya terdapat di Ule Lheue Kecamatan Meuraxa Banda Aceh, Desa Siron Kecamatan Ingin Jaya Aceh Besar, serta di Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat.

Mawardi menambahkan, Pemkab Aceh Besar setiap tahun selalu memperingati hari Tsunami Aceh dengan doa dan zikir bersama.

Ujian besar yang pernah diberikan Tuhan ini, dikatakan Mawardi, menjadi ajang instrospeksi diri dan selalu megingat akan musibah tersebut.

Baca Juga: Kamu Wajib Tahu, 5 Hal yang Perempuan Inginkan dari Pria

“Jangan sampai kita menyesal, kalau penyesalannya di akhirat nanti tentu tidak ada gunanya,” kata Mawardi lagi.

Mawardi menjelaskan bahwa korban tsunami yang tercatat dimakamkan di pemakaman massal Siron Aceh Besar tersebut mencapai 60 ribu lebih terdiri dari berbagai suku dan agama.

“Tapi menurut perkiraan tidak kurang dari 100 ribu yang dikebumikan di sini, berrlapis-lapis dari berbagai suku, dan malah dari berbagai agama ada di tanah ini,” ucapna menambahkan.

Mawardi menuturkan dengan nuansa renungan bahwa tanah Aceh pernah diingatkan oleh Allah SWT dengan cara menghadirkan gempa dan tsunami di bumi Serambi Mekkah itu.

Baca Juga: Lagu-lagu Natal Populer, dari Mariah Carey hingga Ariana Grande

Hal tersebut supaya dijadikan pelajaran oleh generasi selanjutnya, khususnya generasi muda Aceh.

“Mudah-mudahan dengan peringatan ini menjadi lebih meningkatkan keimanan kita, keyakinan kita terhadap agama dan sesama,” kata Mawardi mengakhiri.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler