Pencarian Sriwijaya Air SJ 182 Dihentikan Sementara, Basarnas Beberkan Alasannya

13 Januari 2021, 17:46 WIB
Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas, Bambang Suryo Aji /Dok. Basarnas.

PR CIANJUR – Badan SAR Nasional (Basarnas) mengungkapkan faktor cuaca menjadi kendala berarti di hari ini dalam upaya mengevakuasi badan pesawat Sriwijaya Air SJ 182.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas, Bambang Suryo Aji, di Jakarta pada Rabu, 13 Januari 2021.

“Pada Rabu, 13 Januari 2021 sejak pagi tadi kami memantau terus dan berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), cuaca di lokasi tidak mendukung untuk dilaksanakannya operasi pencarian dan pertolongan dalam hal ini adalah penyelaman,” kata Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas, Bambang Suryo Aji di Jakarta.

Baca Juga: Jadwal Acara RCTI, Indosiar, dan SCTV Hari Ini, Jangan Lupa Ikatan Cinta Tayang Pukul 19.30

Bambang Suryo melanjutkan bahwa seharusnya operasi bawah permukaan laut sudah dilakukan sejak tadi pagi. Namun, hingga saat ini belum bisa dilakukan karena faktor cuaca tadi.

“Mengingat kondisi dan keamanan bagi faktor keselamatan para penyelam,” kata Bambang Suryo Aji dikutip Pikiranrakyat-Cianjur.com dari Antara.

Sampai berita ini dibuat, tim penyelam masih siaga di atas perahu karet menunggu cuaca kembali ke situasi kondusif untuk menyelam.

“Sejak pagi hingga saat ini cuaca masih belum bisa mendukung, sehingga operasi SAR untuk sementara kami tunda dulu menunggu sampai dengan cuaca kembali kondusif dan mendukung operasi penyelaman,” ujar Bambang.

Baca Juga: Jadwal Acara Trans 7, ANTV, dan GTV Hari Ini, Dari Mahabharata hingga K Movievaganza

Sebelumnya, upaya pencarian oleh tim gabungan dihentikan sementara karena faktor cuaca buruk.

Deputi Bidang Bina Tenaga dan Potensi Pencarian dan Pertolongan Basarnas, Abdul Haris Achadi menginformasikan Kapal Negara (KN) SAR Karna yang mengangkut tim penyelam, tenaga medis, dan pihak tim lain harus putar balik dan kembali ke dermaga Jakarta International Container Terminal (JICT) setelah dihantam gelombang tinggi.

Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 dengan nomer register PK-CLC berjenis Boeing 737-500 jatuh di perairan Kepulauan Seribu antara Pulau Lancang dan Pulau Laki pada Sabtu, 9 Januari 2021.

Baca Juga: Jadwal Acara NET TV, Metro TV, dan TV One Hari Ini

Sebelumnya diberitakan upaya pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ 182 terpaksa dihentikan karena kondisi cuaca buruk.

“Terpaksa karena cuaca buruk ekstrem, tinggi gelombang 2,5 meter” ujar Deputi Bidang Bina Tenaga dan Potensi Pencarian dan Pertolongan Basarnas, Abdul Harus Achadi di JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta. Rabu, 13 Januari 2021.

“Kita lihat saja goyangan kapalnya sekarang,” ujar Haris menunjuk KN SAR Karna yang sedang bersandar di dermaga JICT 2.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler