PR CIANJUR – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Puan Maharani memberi kabar terkait penunjukkan Komisaris Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo sebagai calon tunggal Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) untuk menggantikan Jenderal Pol Idham Azis.
Penunjukkan tunggal Listyo Sigit Prabowo sebagai calon Kapolri dilakukan oleh Presiden Joko Widodo.
Pada hari ini Rabu, 13 Januari 2021, Surat Presiden (Surpres) akan diserahkan ke DPR melalui tangan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno.
Baca Juga: Pencarian Sriwijaya Air SJ 182 Dihentikan Sementara, Basarnas Beberkan Alasannya
"Surpres telah kami terima dari bapak presiden yang mana bapak presiden menyampaikan usulan pejabat Kapolri yang akan datang dengan nama tunggal yaitu bapak drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., yang saat ini menjabat sebagai Kabareskrim di Polri," kata Puan Maharani dikutip Pikiranrakyat-Cianjur.com dari PMJ News.
Penunjukkan Listyo Sigit Prabowo merupakan titah langsung daripada residen Joko Widodo. Selanjutnya, Listyo akan mengikuti Uji Kepatutan dan Kelayakan (Fit and roper Test) yang diselenggarakan oleh Komisi III DPR.
Setelah disahkan melalui Rapat Paripurna DPR, selanjutnya Kapolri baru akan dilantik di Istana Negara, Jakarta.
Baca Juga: Jadwal Acara RCTI, Indosiar, dan SCTV Hari Ini, Jangan Lupa Ikatan Cinta Tayang Pukul 19.30
Jenderal Pol Idham Azis sendiri akan memasuki masa pensiun pada Februari 2021. Mantan Kapolda Metro Jaya dan Kabareskrim Polri mulai menjabat sebagai Kapolri sejak 1 November 2019.
DPR Apresiasi Prestasi Listyo Sigit Prabowo
Wakil Ketua DPR RI, Azis Syamsuddin menilai Komjen Listyo Sigit Prabowo merupakan seorang polisi berprestasi bila melihat rekam jejak mantan ajudan Presiden Jokowi tersebut.
"Secara prestasi (Komjen Listyo), tentu di atas rata-rata. Beliau (Listyo) sudah menduduki posisi di Kabareskrim," kata Azis Syamsuddin di Jakarta. Rabu 13 Januari 2021.
Baca Juga: Jadwal Acara Trans 7, ANTV, dan GTV Hari Ini, Dari Mahabharata hingga K Movievaganza
Masing-masing bisa menilai dari sudut pandang tersendiri tentang Listyo Sigit Prabowo. Namun, mengingat umur Listyo yang masih muda ketika nanti menjabat posisi Kapolri, Azis mengingatkan bagaimana Kapolri sebelum Idham Azis, yakni Tito Karnavian masih terbilang “junior” ketika menjabat posisi supremasi tertinggi di kesatuan polisi itu.
"Adapun pro dan kontra itu biasa. Apalagi yang tadi disampaikan kan mengenai letting dan lain sebagainya. Tentu sudah ada preseden waktu itu kan pak Tito Karnavian lettingnya di bawah. Dan, bisa mengayomi dan bisa melakukan manajemen kontrol secara internal Polri."
"Sehingga Polri di bawah kepemimpinan pak Sigit tentu bisa bersikap secara professional. Yaitu, dapat mengayomi masyarakat dan merasa terlindungi bagi masyarakat," kata Azis menutup.***