Lolos dari Pengamanan, Zakiah Aini Ternyata Mengaku Ingin Membuat SKCK di Mabes Polri

2 April 2021, 13:17 WIB
Tersangka teroris Zakiah Aini saat melakukan aksi teror di Mabes Polri. /Dok. PMJ News.

PR CIANJUR – Pihak Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri) menjelaskan cara terduga teroris Zakiah Aini (ZA) bisa menembus pengamanan ketat.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Rusdi Hartono, Kamis 1 April 2021.

Dalam keterangannya, Brigjen Rusdi menyatakan Zakiah mengaku ke petugas jaga saat itu ingin membuat Surat Keterangan Catatan Kepolisian atau SKCK.

Baca Juga: Simak! 4 Cara Membersihkan Perhiasan Emas dan Perak dengan Bahan Sederhana

Mendengar keinginan Zakiah itu, lanjut dia, petugas jaga langsung menerapkan prosedur pemeriksaan sebagaimana yang diterapkan di Mabes Polri.

"Jadi ini adalah satu hal yang tidak bisa dihindari. Ketika markas kepolisian didatangi masyarakat yang butuh pelayanan Polri," kata Rusdi dikutip Pikiranrakyat-Cianjur.com dari PMJ News.

Setelah diperiksa, Brigjen Rusdi mengatakan Zakiah sempat berjalan-jalan mengamati situasi sekitar markas pusat Korps Bhayangkara tersebut.

Baca Juga: Penentuan Awal Ramadhan, Kemenag: Sidang Isbat Awal Ramadhan Digelar 12 April 2021

Selanjutnya, Zakiah menuju kantor pos jaga di gerbang depan Mabes Polri, dan sempat enam kali melakukan tembakan ke arah petugas polisi.

"Lalu tiba-tiba dia melakukan aksinya di depan pos pengamanan bagian depan," ucap Brigjen Rusdi menambahkan.

Ketika ditanya mengenai bagaimana bisa ZA yang membawa senjata api bisa lolos dari pemeriksaan, dia mengaku pihak Mabes Polri masih mendalami hal tersebut.

Lebih lanjut, Brigjen Rusdi melalui dugaan awalnya berasumsi bisa saja senjata api tersebut disimpan di salah satu bagian tubuh pelaku.

Baca Juga: Ibadah Haji Tahun 2021, Biaya Penyelenggaraan Haji Akan Disesuaikan di Masa Pandemi Covid-19

"Diduga memang ditaruhnya senjata itu di bagian badan, entah di perut atau di pinggang masih didalami," ucapnya menjelaskan.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler