PR CIANJUR - Seluas 29.032,5 hektare lahan food estate di kawasan Kalimantan Tengah (Kalteng) telah ditanami padi.
Hal tersebut diungkapkan oleh Gubernur Kalteng Sugianto Sabran terkait kawasan pengembangan food estate atau lumbung pangan di provindi yang dipiminnya.
"Luasan tersebut mencapai 98,8 persen dari total target 30 ribu hektare dan yang sudah terpanen seluas 15.862 hektare atau 52,9 persen," kata Gubernur Kalteng di Desa Bentuk Jaya, Kecamatan Dadahup, Kabupaten Kapuas, Selasa 6 April 2021.
Baca Juga: Jika Ada Kasus Covid-19 saat Sekolah Tatap Muka Dimulai, Disdik DKI akan Tutup Sekolah
Gubernur Kalteng mendamnpingi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan bersama Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Menteri PUPR Basuki Hadimoeljono, serta Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, meninjau kawasan lumbung pangan di wilayah Dadahup.
Sugianto pun menjelaskan bahwa masih tersisa sedikit luasan wilayah yang belum tertanam.
Seluas 967,5 hektar di di Desa Bentuk Jaya, Kecamatan Dadahup, belum dilakukan penananamn karena disebabkan sejumlah faktor.
Baca Juga: Peletakan Batu Pertama Mako Guspurla oleh Kapolri dan Panglima TNI
Sejumlah fakor yang menyebabkan belum ditananaminya sisa lahan tersebut di antaranya karena kawasan tersebut sempat ditinggalkan para petani selama bertahun-tahun.
Sehingga dengan seiring berjalannya waktu sejumlah sarana prasarana pendukung mengalami kerusakan, dikutip Pikiran Rakyat Cianjur dari Antara.
Faktor lainnya adalah faktor alam, adanya fenomena iklim Lanina cukup basah serta intensitas curah hujan sangat tinggi menjelang akhir 2020 hingga saat ini.
Dengan kondisi tersebut sehingga menyebabkan kendala di lapangan dalam pengolahan lahan maupun penanaman.
"Kendati demikian melalui upaya maksimal dari semua pihak terkait, kami yakin dan optimistis food estate yang dipercayakan presiden di Kalteng akan berhasil," tutur Gubernur Kalteng.
Guna pengoptimalan langgah untuk menangani berbagai kendala di lapangan tersebut, sinergi antar-instansi dilakukan.
Baik di tingkat kementerian maupun di tingkat bawah di wilayah Dadahup tersebut.
Gubernur Kalteng menyebut pihakna terus mendorong optimalnya perbaikan maupun peningkatan insfrastuktur.***