JENDELA CIANJUR - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) memberikan usulan sembilan nama penerus Joko Widodo (Jokowi) untuk menjabat sebagai Presiden RI.
Dari sembilan nama tersebut tidak ada kader PSI. Selain itu, tidak ada nama Anies Baswedan dan Prabowo Subianto dalam usulan tersebut.
Perihal tersebut ditanyakan politisi senior Akbar Faizal kepada Sekjen PSI Dea Tunggaesti saat berbincang-bincang pada tayangan YouTube pada kanal miliknya dikutip, Jumat, 6 Mei 2022.
Seperti diketahui sembilan nama penerus Jokowi yang diusulkan PSI antara lain Eric Thohir, Andika Perkasa, Tito Karnavian, Mahfud MD, Ridwan Kamil, Ganjar Pranowo, Sri Mulyani, Emil Dardak dan Najwa Shihab.
Dea mengatakan, PSI tidak mengusung kader karena ingin lebih fokus pada pemilihan umum (Pemilu) 2024.
"Tak ada kader sendiri karena kami ingin fokus pada kemenangan PSI di 2024. Usung kader sendiri itu bakal habiskan energi yang limited untuk pemenangan capres sehingga kami memilih untuk fokus pada pemenangan legislatif," tegas Dea.
Sehubungan hal itu, lanjut Dea, PSI lebih memilih untuk mendengar aspirasi masyarakat.
"Kita minta kepada kader, coba cek di daerah kalian siapa yang pantas pengganti Pak Jokowi. Lalu muncul sembilan nama tadi," katanya.
Soal tidak ada namanya Anies Baswedan dan Prabowo Subianto, Dea menyatakan kedua sosok tersebut tidak sejalan dengan semangat PSI.
"Itulah, yang tidak dekat dengan DNA-nya PSI, akhirnya namanya tersaring sendiri," jelasnya.
"Ketika kita bergerak di jaringan kita, inilah nama-nama yang dekat dengan perjuangan kami sehingga 9 nama ini yang muncul. Ini exactly sembilan nama teratas," lanjut Dea.
Meski begitu, ia menjelaskan, proses penjaringan masih terus berjalan hingga November 2022.
"Kita masih cari, positif dan negatifnya. Nanti kita punya conclusi. Nanti kita umumkan siapa calon yang paling tinggi. Ya tiga teratas yang bakal kami umumkan," jelasnya.
Seiring hal itu, lanjut dia, PSI pun masih melakukan voting melalui situs www.psi.id.
Untuk sementara urutan teratas Ganjar Pranowo mendapatkan 43,60 persen, Erick Thohir 27,63 persen dan Ridwan Kamil 5,71 persen.
Sementara Andika Perkasa mendapatkan 5,49 persen, Emil Dardak 5,29 persen dan Najwa Shihab 5,23 persen.
Kemudian Sri Mulyani 3,57 persen, Mahfud MD 2,26 persen dan Tito Karnavian 1,11 persen.***