Kemenkumham Akan Telusuri Ditahan dan Dideportasinya Ustadz Abdul Somad Oleh Imigrasi Singapura

17 Mei 2022, 12:20 WIB
Ustadz Abdul Somad saat menjelaskan mengapa dirinya ditahan dan dideportasi dari Singapura. /tangkap layar YouTube Hai Guys Official

JENDELA CIANJUR - Begitu mendengar kabar Ustadz Abdul Somad (UAS) ditahan dan dideportasi oleh Singapura, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) akan menelusurinya.

Pihaknya akan menelusuri penyebab menimpa UAS kepada Imigrasi Singapura tersebut.


"Informasi terkait UAS masih sedang kami gali atau telusuri," ujar Kepala Bagian Humas Kemenkumham Tubagus Erif Faturahman, Selasa 17 Mei 2022.

Baca Juga: Ustadz Abdul Somad ke Singapura Untuk Liburan Bersama Keluarga, Pihak Imigrasi Tak Jelaskan Detail Alasannya!

Ditambahkan Erif, untuk sementara waktu Direktorat Jenderal Imigrasi Kemenkumham masih berupaya mencari informasi lengkap dari pihak Imigrasi Singapura perihal deportasi tersebut.

Diakui Erif, pihaknya belum mengetahui persis terkait waktu kejadian atau informasi awal deportasi terhadap pendakwah alumnus Universitas Al-Azhar Mesir tersebut.

Kabar terkait deportasi tersebut diunggah sendiri oleh UAS melalui akun media sosial miliknya. UAS memberitahukan perihal dirinya tersandung oleh Imigrasi Singapura.

"Jadi kami masih menunggu dan menelusuri informasi," ujar Erif.

Baca Juga: Ini Kronologi Lengkap Ustadz Abdul Somad Dideportasi Singapura, Sempat Ditarik dan Dipisahkan Dari Rombongan!

Untuk mendapatkan informasi lengkap terkait dugaan pendeportasian tersebut, dia menjelaskan Kemenkumham telah memerintahkan Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkuham dan Kantor Imigrasi Kepulauan Riau untuk memberikan atensi terhadap persoalan tersebut.

Sementara itu sebelumnya, Ustadz Abdul Somad mengungkapkan bahwa dirinya berkunjung ke Singapura bukan untuk berdakwah melainkan liburan bersama keluarganya.

Ustadz Abdul Somad menyatakan. Informasi mengenai penahanan dan dideportasinya dari Singapura adalah benar adanya. "Info saya ditahan dan dideportasi itu shahih adanya," tegas Ustadz Abdul Somad dalam dalam cuplikan channel Hai Guys Official, Selasa 17 Mei 2022.

Baca Juga: Tak Hanya Dideportasi, Penggiat Dakwah Steven Indra Wibowo : Ustadz Abdul Somad pun Kena Shadow Banned!

Namun dirinya heran, pihak Imigrasi Singapura yang menahannya tidak menjelaskan secara detail mengapa dirinya bersama keluarga tidak boleh masuk ke Singapura. Malah kembali mendeportasi dirinya beserta keluarga kembali ke Indonesia.

"Saya datang ke Singapura untuk liburan, kebetulan ada teman saya di Batam mengajak liburan kesana bersama keluarga masing-masing," ungkap UAS.

Bahkan UAS pun memperlihatkan semua dokumen-dokumen yang diperlukan untuk masuk ke Singapura tersebut. Hanya saja entah mengapa dirinya dideportasi tanpa alasan yang jelas.

"Sudah semua distempel oleh imigrasi bahkan teman saya sudah keluar, ustadzah sudah keluar. Baru saya keluar tetapi ada petugas yang menarik tas saya untuk kembali masuk," ungkap UAS.

Baca Juga: Tak Hanya Ustadz Abdul Somad yang Ditahan Imigrasi, Penggiat Dakwah Derry Sulaiman pun Pernah Mengalaminya!


Sebelumnya Ustadz Hilmi Firdausi sempat menghubungi UAS lalu menceritakan kepadanya mengenai kronologi lengkapnya. Melalui akun Twitternya @hilmi28 kronologi itu pun dibagikannya, Selasa 17 Mei 2022.

UAS mengungkapkan bahwa dirinya beserta rombongan dan keluarganya berkunjung ke Singapura melalui jalur laut dari Kota Batam.

UAS tiba di Pelabuhan Tanah Merah, Singapura pada Senin 16 Mei 2022 pukul 13.30 waktu setempat. Dalam rombongan yang berjumlah 7 orang termasuk dua anak-anak.


Mereka adalah UAS, istri dan anaknya yang baru berusia 3 bulan, sahabat UAS beserta istri dan 2 anaknya.

"Setelah masuk, UAS ditarik ke pinggir tempat orang lalu lalang. UAS ingin memberikan tas berisi peralatan bayi ke istri berjarak 5 meter, namun tidak diizinkan," tulis UAS yang dibagikan oleh Ustadz Hilmi Firdausi itu.

Baca Juga: Usai Kabarkan Perihal Kebakaran, Ustadz Abdul Somad Ditahan di Singapura

Kemudian UAS dipisahkan dengan rombongan lainnya lalu dilakukan pemeriksaan di imigrasi. Sedangkan istri dan rombongan lainnya yang sudah hampir sampai di luar pelabuhan, kembali ditarik ke dalam imigrasi.

"Kemudian UAS dimasukkan ke ruang 1x2 meter. Atap jeruji. Selama 1 jam. Istri UAS dan rombongan di ruang lain," tambahnya.

Bahkan UAS sempat diisolasi diruangan imigrasi yang luasnya hanya 1X2 meter itu selama satu jam. Lalu pihak imigrasi Singapura, UAS dan rombongan lalu dideportasi menggunakan kapal feri terakhir menuju Batam.

"Pukul 17.30 UAS dan rombongan dipulangkan ke Batam dengan feri terakhir," tambahnya.

Baca Juga: BREAKING NEWS! Ustadz Abdul Somad Ditahan di Singapura, Refly Harun : Apakah Terkait Islamophobia?

Dalam proses penahanan di imigrasi pun diakui UAS tidak ada wawancara dan penjelasan dari pihak Imigrasi Singapura terkait alasan penahanan dan deportasi tersebut.

Padahal menurutnya, seluruh persyaratan masuk ke Singapura sudah dipenuhi oleh UAS dan rombongan.

"Beberapa hari sebelum keberangkatan semua persyaratan sudah dipenuhi. ICA sudah keluarkan arrival card. Semua rute perjalanan jelas," beber UAS.

Namun pihak Singapura tidak menjelaskan alasan konkretnya mengapa dirinya dan beserta keluarga diperlakukan demikian dan dideportasi kembali ke Indonesia. ***

Editor: Prasetyo

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler