JENDELA CIANJUR - Viral video seorang pria menganiaya pria lainnya di jalan raya beredar di media sosial, Sabtu, 4 Juni 2022.
Dalam video berdurasi 31 detik tersebut seorang pria berjas warna burgundi beberapa kali melayangkan pukulan ke tubuh korban disaksikan seseorang berbaju batik.
Korban yang mengenakan kemeja abu dan celana panjang putih tersebut pun sempat tersungkur.
Meski begitu si penyerang terus menusukan kepalannya ke tubuh korban secara bertubi-tubi.
Ketika sebuah mobil hendak melintas, sang penganiaya pun menghentikan serangannya.
Kemudian korban penganiayaan pun tampak terlibat cekcok dengan pria lainnya yang mengenakan baju batik.
Tampak situasi arus lalu lintas di jalan tersebut tersendat.
Baca Juga: 6 Tips PDKT untuk Orang Introvert, No. 5 Paling Berat, tapi Paling Penting!
Video pendek tersebut diunggah oleh akun Twitter @apansa_kalengs, Sabtu, 4 Juni 2022.
"Pemukulan di toll tebet arah cawang. gatau kronologinya apa?," tulis akun tersebut.
Akun tersebut kemudian mengunggah foto sebuah mobil Nissan X-Trail yang diduga milik pelaku dengan nopol B 11XX RFH.
Seperti diketahui kode RFH merupakan kepanjangan dari Reformasi Hukum alias kendaraan petinggi departemen pertahanan dan keamanan.
Baca Juga: Formula E Jakarta Disebut Sepi Pengunjung, Pegiat Media Sosial Jadi Bulan-bulanan Netizen
Berdasarkan informasi, Kode tersebut biasa digunakan pejabat negara eselon II setingkat direktur di kementerian.
Sontak berbagai tanggapan pun membanjir pada kolom komentar.
"Tengil bener baju merah. Abis liat platnya gua yakin nggak bakal ditangkep paling akhirnya minta maaf," cuit @KomodoMokondoo.
"Dugaan aja sih,kemeja batik si pemilik mobil sementara kemeja merah adalah sopir atau ajudannya.entah apa masalah di antara mereka tapi penyelesaian dgn kekerasan adalah serendah2 metode penyelesaian masalah," cuit @damarwidi99.
"Ayo viralkan biar gak ada orang yg semena mena..ini negara indonesia punya smua masyarakat bukan cuma punya yg plat RFH," cuit @JohanbapakRT.
"Plat sakti begini mah endingnya sudah bisa ditebak..
Korban minta maaf, pelaku bebas, dan perekam nya dicari polisi..," kata @meow_leader.
Bahkan komedian Ernest Prakasa pun turut berkomentar dengan adanya aksi kekerasan tersebut.
"Gagah banget ih ????," cuitnya.
Hingga saat ini belum diketahui pasti penyebab terjadinya penganiayaan tersebut.***