Fenomena Hujan Meteor Bootid Mulai Berlangsung Pukul 20.00 WIB 27 Juni 2022

26 Juni 2022, 20:00 WIB
Hujan Meteor Bootid Pada 27 Juni 2022. /

 

JENDELA CIANJUR - Fenomena Hujan meteor Bootid diproyeksikan berlangsung pada Senin, 27 Juni 2022.

Hujan meteor Bootid bisa disaksikan di wilayah Indonesia, mulai pukul 20.00 WIB.

Hujan meteor Bootid dapat dilihat dengan mata telanjang apabila langit cerah.

Sebenarnya fenomena alam ini sudah terjadi sejak awal Juni.

Hujan meteor ini bakal berlangsung hingga 4 Juli 2022.

Hujan meteor Bootid adalah salah satu fenomena tahunan yang biasa terjadi pada periode yang sama setiap tahunnya.

Baca Juga: Beckham Putra Tak Akan Remehkan Lawan Persib Bandung di Perempat Final Piala Presiden 2022

Hal ini terjadi saat planet bumi melewati wilayah pecahan beda angkasa.

Sementara itu, hujan meteor sendiri merupakan fenomena astronomi yang terjadi apabila sejumlah meteor tampak bersinar di langit saat malam hari.

Dari berbagai sumber, fenomena hujan meteor Bootid ini bisa dilihat di arah Timur Laut saat senja atau sekira 30 menit setelah matahari terbenam.

Baca Juga: LINK LIVE STREAMING Cinta Setelah Cinta Minggu 26 Juni 2022: Arya Tuduh Niko Penyebab Starla Alami Kecelakaan

Diperkirakan hujan meteor ini bisa dilihat pada pukul 20.00 sampai 20.30 waktu setempat.

Namun demikian sejumlah ilmuwan menyebutkan puncak hujan meteor ini bisa terlihat hingga Rabu, 28 Juni 2022 pukul 02.00 WIB.

"Bisa mengamati tanpa menggunakan alat bantu," ujar peneliti Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Andi Pangerang.

Baca Juga: Jungkook BTS Hadiri Konser SEVENTEEN, Begini Reaksi Penggemar!

Andi mengatakan, agar bisa merekam fenomena hujan meteor Bootid, perlu menggunakan bantuan kamera all-sky yang dapat merekam 360 derajat dan harus menghadapkannya ke zenit.

Sebagai informasi bahwa fenomena hujan meteor Bootid ini juga tidak berbahaya.

Baca Juga: Daisuke Sato Bukan Satu-satunya Pemain Asing Berseragam Persib Bandung yang Berpaspor Filipina

Sehingga, para penggemar fenomena astronomi termasuk di Indonesia dapat menikmati kejadian langka tersebut.***

Editor: Gugum Budiman

Tags

Terkini

Terpopuler