Buntut Pencurian Cokelat dan Intimidasi ke Pegawai Alfamart, Polisi Periksa 5 Orang Saksi

16 Agustus 2022, 08:53 WIB
Pengancam pegawai Alfamart meminta maaf. /Tangkapan layar Instagram.com/@hotmanparisofficial

JENDELA CIANJUR - Polres Metro Tangerang Selatan menindaklanjuti kasus pencurian cokelat dan intimidasi kepada pegawai Alfamart di Alfamart Cisauk, Tangerang.

Hingga kini penyidik Polres Metro Tangerang Selatan telah memeriksa lima orang saksi. Dalam kasus tersebut korban pegawai Alfamart diancam oleh Mariana pelaku pencurian cokelat dan shampo yang ada di minimarket tersebut.

 

Baca Juga: Hotman Paris Bela Pegawai Alfamart, Keluarga Pencuri Cokelat Langsung Menciut, Minta Maaf!

Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan, AKP Aldo Primananda Putra mengungkapkan pihaknya menindaklanjuti kasus tersebut setelah mendapatkan laporan dari manajemen Alfamart pada Senin 15 Agustus 2022.


"Kita sudah menerima laporan terkait pencurian cokelat di Alfamart Sampora, sejauh ini sudah diperiksa lima saksi," jelas AKP Aldo di Mapolres Tangerang Selatan kepada wartawan.

Baca Juga: Polisi Siap Turun Tangan Selidiki Kasus Intimidasi Pegawai Alfamart

Para saksi tersebut dikatakan Aldo merupakan pegawai minimarket Alfamart Sampora, Cisauk. Lalu polisi juga akan memanggil pihak terlapor untuk diambil keterangannya.

"Saksi lima itu, kasir, petugas toko yang ada di TKP. Dan semua (peristiwa pencurian) terekam di CCTV (toko) mengenai apa yang dilakukan pelaku," terangnya.

Menurut Aldo, terlapor atas nama Mariana diduga melakukan pencurian tiga batang cokelat dan dua botol sampo dari toko tersebut. Dari pengakuan para saksi, semua barang yang telah dicuri itu telah dilunasi pelaku dan keluarga.

Baca Juga: Hotman Paris Hutapea Bela Pegawai Minimarket yang Diintimidasi Pelaku Pengutilan Cokelat

Diberitakan sebelumnya, pihak Alfamart melaporkan perempuan yang diduga mencuri cokelat dan mengancam melaporkan pegawainya serta membuat video klarifikasi

“Pihak Alfamart sedang membuat laporan di Polres,” ujar Kapolres Tangerang Selatan AKBP Sarly Sollu saat dihubungi.

Sarly menambahkan, pihak Alfamart sedang membuat dua laporan ke polisi, yakni terkait tindakan pencurian dan ancaman. “Dari pelapor tadi akan membuat dua LP. Satunya pencurian dan lainnya intimidasi,” paparnya.***

Editor: Prasetyo

Tags

Terkini

Terpopuler