PR CIANJUR - Sikap Ferdinand Hutaheaen dinilai sejumlah warganet pro pada pemerintah, makin jelas ketika dirinya keluar dari Partai Demokrat belum lama ini.
Ferdinand terkenal lantang di media sosial menentang siapapun yang tidak setuju dengan kebijakan-kebijakan pemerintah.
Bahkan beberapa kali ia mengunggah cuitan yang mengundang kontroversi.
Baca Juga: Prediksi GDP Indonesia Nomor 4 Dunia, Mantan Ketua MK Beri Nasihat, Singgung Pelengseran Presiden
Seperti sebelumnya Ferdinand menanggapi pernyataan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang sebut aksi demo yang diikuti pelajar adalah hal yang baik, karena pelajar peduli bangsa.
Pada media sosialnya, Ferdinand sebut Anies Baswedan dan Musni Umar dengan diksi 'bodoh' jika sebut aksi pelajar tersebut peduli bangsa.
Baru ini, Ferdinand mendapatkan sindiran dari akun anonim @syahbandifadli.
"Selamat bung @FerdinandHaean3 anda keluar dari partai demokrat...Berharap pak @jokowi memberikan pekeerjaann yaaa....ngga bkal suara anda di dengar," cuitnya dilihat Pikiran Rakyat Cianjur pada 20 Oktober 2020.
Baca Juga: Rekayasa Lalu Lintas Antisipasi Demo Omnibus Law UU Cipta Kerja 20 Oktober 2020
Menanggapi hal tersebut, Ferdinand langsung membalas cuitannya.
"Saya tdk sdg mencari pekerjaan, sy punya pekerjaan. Tp sy sdg melawan kaum intoleran perusak bangsa." tulis Ferdinand.
Diketahui Ferdinand mengundurkan diri dari partai Demokrat belum lama ini.
Saat itu Ferdinand sebut alasannya keluar bukan karena figur AHY, tapi lebih pada pandangannya yang sudah tak sesuai dengan Partai Demokrat terkait Omnibus Law UU Cipta Kerja.
Baca Juga: Tak Tertampung di Halaman Rumah Kontrakannya, Belasan Mobil Mewah Diparkir di Badan Jalan
Melanjutkan cuitan yang menyindir dirinya, Ferdinand melanjutkan, "Jokowi akan berlalu, sama seperti pemimpin2 terdahulu akan berlalu, tp Indonesia tak akan berlalu apalagi olh kaum intoleran perusak Pancasila." pungkasnya.
Cuitan Ferdinand tersebut mengundang komentar dari warganet.
"Kereen bang jawabannya" tulis akun @MantaosFals.***