Banser NU Siap Menjaga Rumah Mahfud MD, Gus Yaqut: Menjadi Tugas Banser Melindungi Tokoh NU

- 2 Desember 2020, 23:45 WIB
Ketua Umum Pimpinan Pusat  Gerakan Pemuda (GP) Ansor Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda (GP) Ansor Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut. /Dok. GP Ansor

PR CIANJUR – Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Yaqut Cholil Qoumas telah menginstruksikan anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) untuk menjaga rumah orang tua Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD.

Dikutip Pikiran Rakyat Cianjur dari laman antaranews.com pada Selasa siang 1 Desember 2020 rumah orang tua Mahfud MD di Madura didatangi dan dikepung oleh ratusan orang.

Gus Yaqut panggilan akrab Yaqut Cholil Qoumas beranggapan rumah orang tua Mahfud MD harus dijaga karena Mahfud adalah salah satu tokoh Nahdalatul Ulama (NU).

Baca Juga: Habib Rizieq Shihab Tidak Hadir ke Polda Metro Jaya, FPI: Beliau Kecapekan

“Ini sudah menjadi tugas dan tanggung jawab utama seluruh kader Banser untuk melindungi para kiai, dan juga tokoh-tokoh NU dari ancaman atau gangguan yang datang,” kata Gus Yaqut dalam pernyataan tertulisnya.

“Dengan demikian tanpa diminta pun kita pasti akan beri perlindungan,” kata Gus Yaqut menegaskan.

Pengepungan rumah orang tua Menkopolhukam Mahfud MD oleh ratusan orang di Pamekasan, Madura itu mengundang perhatian banyak pihak.

Baca Juga: Sevilla vs Chelsea, Pertandingan Diprediksi Berjalan Sulit, Lampard: Saya Akan Melakukan Perubahan

Penjagaan Banser NU di rumah daerah Bugih, Pamekasan yang ditinggali oleh ibunda Mahfud MD akan terus dilakukan hingga kondisi benar-benar aman.

Banser yang ditugaskan berasal dari wilayah amekasan dan sekitarnya.

“Mereka akan bertugas bergantian dan berkoordinasi dengan aparat kepolisian setempat,” ucap Gus Yaqut.

Gus Yaqut menerangkan cara menyampaikan aspirasi dengan mendatangi rumah seseorang tanpa izin tidak bisa dibenarkan.

Lebih lanjut karena aksi mereka tidak sepengetahuan aparat dan lebih sebagai aksi provokasi dan tebar ancaman.

Baca Juga: Link Live Streaming MU vs PSG, Ole Gunnar Solksjaer: Edinson Cavani Siap Dimainkan

Gus Yaqut berharap agar kasus pengepungan rumah orang tua Mahfud MD ini segera diusut tuntas oleh pihak berwajib dan jangan gentar dengan cara premanisme seperti itu. Kalau dibiarkan akan menjadi buruk untuk citra praktik demokrasi di Indonesia.

“Jika tidak suka atas kebijakan, misalnya, salurkanlah dengan cara yang benar. Bisa dialog atau gunakan jalur hukum. Apalagi kita ini orang beradab, jangan pakai cara jalanan seperti itu,” ucap Gus Yaqut lagi.

Selasa siang pukul 13.45 WIB sekelompok massa mendatangi rumah Mahfud MD di amekasan, Madura. Mereka datang dengan menumpang beberapa truk.

Baca Juga: Genap Berusia 1 Tahun, Pikiran Rakyat Media Network telah Hadirkan 140 Inkubator Mediapreneur

Di depan rumah Mahfud MD mereka berorasi agar pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab tidak dijadikan tersangka dalam kasus yang sedang menjeratnya.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah