Satgas Tinombala Terus Kejar Teroris di Sigi, Kapolri Perintahkan Kapolda Sulteng Berkantor di Poso

- 3 Desember 2020, 06:20 WIB
Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Awi Setiyono.
Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Awi Setiyono. /PMJNews/

PR CIANJUR – Satuan Tugas (Satgas) TNI-Polri masih terus mengejar kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur. Disitat Pikiran Rakyat Cianjur dari laman humas.polri.go.id.

“Seperti kemarin tim masih melakukan pengejaran,” kata Karo Penmas Humas Polri, Brigjen Awi Setiyono, Selasa 1 Desember 2020.

“Jadi kita sama-sama doakan untuk hal tersebut karena memang permasalahan yang seperti kemarin saya sampaikan bahwa rentang wilayahnya memang mereka selama ini dari Poso, kemudian Parimo (Parigi Moutong), kemudian Sigi di pegunungan di atas 2.500 mdpl,” kata Awi melanjutkan.

Baca Juga: Massa Datangi Rumah Ibunya, Menkopolhukam Mahfud MD: Kali Ini Mereka Mengganggu Ibu Saya

Jumlah pasukan yang diterjunkan semakin banyak. Pasukan Khusus TNI dikirim dari Jakarta untuk ikut memburu kelompok pimpinan Ali Kalora itu.

“Mulai dari kemarin saya sampaikan Satgas Tinombala, Densus 88 Antiteror Polri, Satbrimob Polda Sulawesi Tengah dibantu oleh TNI. TNI juga ada disana,” ucap Awi.

“Bahkan hari ini ada informasi tambahan dari TNI AD dan Marinir Angkatan Laut sebanyak 30 orang baru tiba digeser dari Poso,” ucap Awi melanjutkan.

Selain operasi penegakan hukum, penanganan situasi di Sulteng juga melibatkan tokoh agama. Kepala Biro SDM Polda Sulteng memberi pemulihan psikis warga yang menjadi korban kelompok teroris.

Baca Juga: Banser NU Siap Menjaga Rumah Mahfud MD, Gus Yaqut: Menjadi Tugas Banser Melindungi Tokoh NU

“Untuk meredam situasi kamtibmas di sana, terkait dengan ada beberapa korban dari agama tertentu tentunya Polda bersama tokoh agama dan tokoh masyarakat dari MUI, dari FKUB, FUKRI, Komnas HAM dan media juga dilibatkan untuk bersama melakukan pertemuan untuk memberikan pemahaman,” ujar Awi.

“Dan satu persepsi bahwasanya memang betul ini kasus murni kasus teror yang dilakukan oleh Mujahidin Indonesia Timur dan kelompok Ali Kalora cs,” ujar Awi menambahkan.

Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis sudah memerintahkan Kapolda Sulawesi Tengah Irjen Pol Abdul Rakhman Baso untuk berkantor di Poso.

Hal ini dimaksudkan untuk memburu kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora yang melakukan pembantaian di Sigi.

Baca Juga: Habib Rizieq Shihab Tidak Hadir ke Polda Metro Jaya, FPI: Beliau Kecapekan

“Perintah Kapolri hari Selasa 1 Desember 2020, Kapolda Sulteng berkantor di Poso dan diback up oleh tim terbaik Bareskrim Polri,” tutur Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono dalam keterangan tertulisnya, Rabu 2 Desember 2020.

Argo menuturkan Satgas Tinombala dibantu Densus 88, pasukan TNI, dukungan drone, dan intel IT dikerahkan guna terus melakukan pengejaran.

“Pasukan satgas Operasi Tinombala ke wilayah Desa Lembahtongoa, Sausu, Salatanga,” ujarnya.

Argo juga menyatakan pihak berwajib sudah melakukan dialog dengan tokoh masyarakat, agama, dan tokoh adat Sulteng agar tidak termakan isu hoaks.

Baca Juga: Sevilla vs Chelsea, Pertandingan Diprediksi Berjalan Sulit, Lampard: Saya Akan Melakukan Perubahan

“Pertemuan dengan pihak MUI, FKUB, media termasuk Komnas HAM sudah dilakukan untuk meredam suasana agar tetap kondusif,” tutur Argo menutup.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: humas.polri.go.id


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah