Satgas Covid-19 Lakukan Sinkronisasi Data, Penambahan Jumlah Pasien Positif Menjadi Pembelajaran

- 3 Desember 2020, 06:40 WIB
Ilustrasi Covid-19.
Ilustrasi Covid-19. /pixabay/Alexandra_Koch

Sementara itu terkait data orang yang terpapar naik terus menerus secara signifikan, Wiku memaparkan daerah zona merah atau resiko tinggi naik menjadi 50 dari sebelumnya 28 kabupaten/kota.

"Saya sangat kecewa karena jumlah daerah yang berada di zona merah bertambah hampir dua kali lipat dari minggu sebelumnnya. Selain itu, jumlah daerah yang berada di zona hijau pun semakin menipis," ucap Wiku lagi.

Dari rincian peta zonasi, zona oranye atau resiko sedang jumlahnya naik menjadi 374 dari sebelumnya 345 kabupaten/kota. Zona kuning atau resiko rendah, menurun menjadi 75 dari 121 kabupaten/kota.

Zona hijau menurun menjadi 6 dari sebelumnya 10 kabupaten/kota. Zona hijau terdampak juga menurun menjadi 9 dari sebelumnya 10 kabupaten/kota.

Baca Juga: Habib Rizieq Shihab Tidak Hadir ke Polda Metro Jaya, FPI: Beliau Kecapekan

"Keadaan ini harus menjadi cambukan keras bagi kita untuk terus memperbaiki diri, bagi masyarakat jangan pernah abai. Karena cepat atau lambat, anda akan menjadi penderita Covid-19, jika lengah dalam memproteksi diri, lingkungan ataupun keluarga anda," ujar Wiku.

"Kami berharap data ini bisa menjadi cermin bagi kita semuanya, baik pemerintah, maupun masyarakat untuk merefleksikan komitmen kita dalam mengendalikan Covid-19," tutur Wiku menutup.***

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: covid19.go.id


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini