Network
PR CIANJUR – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sudah mengingatkan secara umum kondisi iklim di Indonesia tahun 2021 nanti.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menyatakan berdasarkan hasil pemantauan pihaknya, menjelang akhir Desember 2020 sebanyak 85 persen Zona Musim (ZOM) wilayah Indonesia sudah memasuki musim hujan. Sedangkan, 15 persen sisanya belum memasuki musim hujan.
Adapun 15 persen wilayah yang belum memasuki musim hujan di antaranya Lampung Tengah, Timur, pesisir utara Banten, DKI Jakarta bagian barat, Jawa Barat bagian utara, Jawa Timur, Bali selatan, sebagian NTB, NTT bagian timur, Sulawesi Selatan bagin timur, Sulawesi Barat bagian selatan, sebagian Sulawesi Tenggara, dan Papua bagian tengah sampai selatan.
Baca Juga: Vaksin Covid-19 Tidak Aman bagi Ibu Hamil? Berikut Penjelasan Ahli Kesehatan
"Musim hujan tahun 2020/2021 kali ini diwarnai oleh latar belakang fenomena iklim global La Nina yang terjadi sejak awal Oktober 2020 dan diprediksi akan berlangsung hingga Mei 2021 dengan intensitas La Nina Moderat menjadi La Nina Lemah pada Maret 2021," kata Dwikorita di Jakarta, dikutip Pikiranrakyat-Cianjur.com dari BMKG.
Dwikorita menambahkan bahwa berdasar analisis atmosfer, kondisi musim hujan hingga Maret 2021 akan bersifat “normal” hingga “atas normal”. Bisa jadi cenderung lebih basah dari biasanya bila dibandingkan musim hujan tahun lalu.
Deputi Bidang Klimatologi BMKG, Herizal melanjutkan bahwa ada beberapa daerah yang berpotensi mengalami curah hujan tinggi. Antara lain Sumatera bagian barat, sebagian besar Jawa, sebagian Bali, NTT, NTB, Kalimantan bagian tengah hingga utara, sebagian Sulawesi, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua.
Baca Juga: Film Bertema Natal Berikut Ini Wajib Ditonton, dari Soul hingga Home Alone
Dilaporkan, kondisi tersebut bahkan akan berlangsung sejak bulan Januari hingga April 2021 mendatang.
Artikel Rekomendasi