Sebelumnya, upaya pencarian oleh tim gabungan dihentikan sementara karena faktor cuaca buruk.
Deputi Bidang Bina Tenaga dan Potensi Pencarian dan Pertolongan Basarnas, Abdul Haris Achadi menginformasikan Kapal Negara (KN) SAR Karna yang mengangkut tim penyelam, tenaga medis, dan pihak tim lain harus putar balik dan kembali ke dermaga Jakarta International Container Terminal (JICT) setelah dihantam gelombang tinggi.
Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 dengan nomer register PK-CLC berjenis Boeing 737-500 jatuh di perairan Kepulauan Seribu antara Pulau Lancang dan Pulau Laki pada Sabtu, 9 Januari 2021.
Baca Juga: Jadwal Acara NET TV, Metro TV, dan TV One Hari Ini
Sebelumnya diberitakan upaya pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ 182 terpaksa dihentikan karena kondisi cuaca buruk.
“Terpaksa karena cuaca buruk ekstrem, tinggi gelombang 2,5 meter” ujar Deputi Bidang Bina Tenaga dan Potensi Pencarian dan Pertolongan Basarnas, Abdul Harus Achadi di JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta. Rabu, 13 Januari 2021.
“Kita lihat saja goyangan kapalnya sekarang,” ujar Haris menunjuk KN SAR Karna yang sedang bersandar di dermaga JICT 2.***
Artikel Rekomendasi