Network
PR CIANJUR – Polemik pecahnya Partai Demokrat terus berlanjut. Kali ini masalah tersebut dibawa ke acara Najwa Shihab.
Partai Demokrat secara historis merupakan salah satu partai yang lahir pascareformasi dikumandangkan tahun 1998. Partai ini berdiri di awal dekade pertama abad 21.
Partai Demokrat terpecah menjadi dua kubu. Satu kubu diketuai oleh Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), putra pertama dari mantan Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Baca Juga: Mampu Mengatur Kadar Gula Darah dalam Tubuh, Berikut Manfaat dari Peterseli bagi Kesehatan
Kubu lainnya diketuai oleh Moeldoko, mantan Panglima TNI yang sekarang sedang menjabat sebagai Kepala Staf Kepresidenan.
Dilansir Pikiranrakyat-Cianjur.com dari channel YouTube Najwa Shihab, Kamis 11 Maret 2021, dalam acara berjudul “Ribut Berebut Demokrat” itu dihadirkan kubu yang pro dan kontra terhadap hasil dari Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Deli Serdang, Sumatera Utara.
“Bang Darmizal, apa sesungguhnya yang ingin dicapai dari KLB ini, targetnya apa bang?,” tanya Najwa kepada Darmizal, salah satu penggagas KLB Demokrat.
“Targetnya adalah membesarkan kembali Partai Demokrat yang, pascatahun 2009 trennya cenderung menurun, dan ini harus diselamatkan. Satu-satunya jalan untuk menyelamatkan partai ini ya lewat KLB.”
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Kamis 11 Maret 2021: Al dan Andin Semakin Menyayangi Satu Sama Lain
Artikel Rekomendasi