Satu Tahun Wisma Atlet Jadi RS Darurat Covid-19, Mensos Risma: Terima Kasih pada Nakes maupun Relawan

- 24 Maret 2021, 14:57 WIB
Menteri Sosial Tri Rismaharini mengapresiasi para tenaga kesehatan (nakes) dan relawan dengan semangat gotong royong telah menyatukan tekad dari latar belakang berbeda untuk satu tujuan mulia, yaitu tugas kemanusiaan di Malam Puncak 1 Tahun Perjuangan Melawan Covid-19 di Rumah Sakit Darurat Covid (RSDC) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Selasa, 23 Maret 2021 malam.
Menteri Sosial Tri Rismaharini mengapresiasi para tenaga kesehatan (nakes) dan relawan dengan semangat gotong royong telah menyatukan tekad dari latar belakang berbeda untuk satu tujuan mulia, yaitu tugas kemanusiaan di Malam Puncak 1 Tahun Perjuangan Melawan Covid-19 di Rumah Sakit Darurat Covid (RSDC) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Selasa, 23 Maret 2021 malam. /Dok. Humas Kemensos.

PR CIANJUR – Menteri Sosial (Mensos) RI, Tri Rismaharini menyatakan rasa terima kasih kepada segenap relawan dan tenaga kesehatan yang turut serta menangani pandemi Covid-19.

Hal itu diungkapkan wanita yang akrab disapa Risma itu dalam acara peringatan satu tahun Rumah Sakit Darurat Penanganan Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Selasa 23 Maret 2021 kemarin.

“Kami ucapkan terima kasih pada seluruh pejuang kemanusiaan dari nakes maupun relawan yang telah berjuang selama setahun,” kata Mensos.

Baca Juga: Performa Juventus tak Stabil di Musim Ini, Si Nyonya Tua Dikabarkan akan Depak Andrea Pilro

Menurut Risma, mengelola Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet bukanlah satu hal gampang.

“Kami yakin tak mudah mengelola RSDC Wisma Atlet ini, dengan semangat gotong royong dan kebersamaan bisa menyatukan berbagai latar belakang menjadi satu tujuan mulia, yaitu demi tugas kemanusiaan,” ujarnya dikutip Pikiranrakyat-Cianjur.com dari Antara.

Acara tersebut sendiri menghadirkan perwakilan 53 orang tenaga kesehatan dan relawan penanganan Covid-19 yang sudah bekerja selama setahun di sana.

Berdasarkan kabar yang dihimpun, para tenaga kesehatan dan relawan penanganan Covid-19 memiliki yel-yel berjudul "Pantang Pulang Sebelum Corona Tumbang".

Baca Juga: Juri Kontestasi Model Singgung Masalah Kesehatan Mental, Psikolog: tak Ada Sehat Tanpa Sehat Mental

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini