Zakiah Aini Bawa Senjata Sendiri Saat Lakukan Aksi Teror, Polri: Masih Didalami

- 2 April 2021, 13:24 WIB
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono., sebut Jadi ini adalah satu hal yang tidak bisa dihindari. Ketika markas kepolisian didatangi masyarakat yang butuh pelayanan Polri.
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono., sebut Jadi ini adalah satu hal yang tidak bisa dihindari. Ketika markas kepolisian didatangi masyarakat yang butuh pelayanan Polri. /Dok. Divisi Humas Polri.

PR CIANJUR – Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri) masih menyelidiki senjata api yang digunakan oleh terduga teroris Zakiah Aini (ZA).

Senjata api itu sendiri digunakan oleh pelaku teror bernama Zakiah Aini untuk menyerang kantor pos jaga di sekitar kompleks Bareskrim Polri, Rabu 31 Maret 2021 sore hari.

"Masih didalami ya masalah senjatanya," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono dalam siaran persnya di Mabes Polri, Jakarta, Kamis 1 April 2021 kemarin.

Baca Juga: Lolos dari Pengamanan, Zakiah Aini Ternyata Mengaku Ingin Membuat SKCK di Mabes Polri

Ketika ditanya mengenai senjata api yang digunakan terduga teroris ZA apakah rakitan atau asli, Rusdi Hartono menjawab bahwa itu senjata api asli.

Lebih lanjut, polisi bintang satu ini menerangkan bahwa pihaknya saat ini terus mendalami lebih lanjut mengenai senjata api yang digunakan ZA ketika melepaskan tembakan sebanyak enam kali tersebut.

Dilansir Pikiranrakyat-Cianjur.com dari PMJ News, saat hari H kejadian penyerangan Mabes Polri itu, Zakiah diketahui hanya membawa senjata api.

Salah satu penelusuran yang dilakukan Polri adalah, apakah senjata api yang digunakan Zakiah ini bisa dibeli secara bebas di pasaran atau tidak.

Baca Juga: Simak! 4 Cara Membersihkan Perhiasan Emas dan Perak dengan Bahan Sederhana

Pasalnya, senjata api itu dibawa sendiri oleh pelaku Zakiah saat melakukan aksi teror di Mabes Polri.

Di samping itu, Polri juga berhasil menemukan kartu tanda anggota (KTA) Persatuan Menembak dan Berburu Seluruh Indonesia (Perbakin).

"Polri juga sedang mendalami berkoordinasi dengan Perbakin masalah klub ini sedang didalami," ucap Rusdi Hartono.

ZA sendiri datang ke Mabes Polri sekitar pukul 16.30 WIB mengenakan pakaian serba hitam menggunakan penutup kepala berwarna biru. Dia akhirnya dilumpuhkan dengan sekali tembak oleh polisi.

Baca Juga: Penentuan Awal Ramadhan, Kemenag: Sidang Isbat Awal Ramadhan Digelar 12 April 2021

"Dia memang datang seperti masyarakat yang butuh pelayanan Polri. Masuknya juga lewat pintu belakang dan sudah melewati proses pemeriksaan sesuai prosedur yang ditetapkan di Mabes Polri," kata Rusdi Hartono.

"Masih kami dalami terkait senjata tersebut. Dimungkinkan, dimasukkan ke bagian tubuh seperti pinggang sehingga bisa lolos dari penjagaan."

"Terkait hal ini, kami akan melakukan audit untuk melihat masalah pengamanan. Jika terdapat kelemahan-kelemahan pada sistem audit tersebut, maka akan segera kami perbaiki," ujar Rusdi Hartono.

Rusdi Hartono akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut mengenai petugas polisi yang berjaga saat itu sehingga tersangka Zakiah masih bisa lolos dari pemeriksaan ketat.

Baca Juga: Ibadah Haji Tahun 2021, Biaya Penyelenggaraan Haji Akan Disesuaikan di Masa Pandemi Covid-19

"Lalu, anggota polisi yang saat itu berjaga juga akan diperiksa, untuk mengetahui secara jelas bagaimana tersangka ini bisa masuk dan beraksi di Mabes Polri," tutur Rusdi Hartono.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini