NTB hingga Yogyakarta Akan Terdampak Siklon Seroja, Berikut Daftar Wilayahnya

- 7 April 2021, 08:17 WIB
Prakiraan fenomena Bibit Siklon Tropis 99S yang kini disebut Siklon Seroja yang berdampak pada gelombang tinggi hingga 6 meter lebih, serta hujan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi di sebagian wilayah utara dan selatan Indonesia, serta sebagian pulau Jawa.
Prakiraan fenomena Bibit Siklon Tropis 99S yang kini disebut Siklon Seroja yang berdampak pada gelombang tinggi hingga 6 meter lebih, serta hujan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi di sebagian wilayah utara dan selatan Indonesia, serta sebagian pulau Jawa. /BMKG

PR CIANJUR - Dampak dari Siklon Tropis Seroja masih berpotensi terasa di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB), Bali, Jawa Timur, Jawa Tengah hingga Yogyakarta.

Hal tersebut dinyatakan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui Tropical Cyclone Warning Center (TCWC).

"Potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat/petir serta angin kencang di wilayah Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara Barat, serta hujan intensitas sedang di Nusa Tenggara Timur," ujar Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto di Jakarta, Rabu 7 April 2021.

Baca Juga: Lahan Food Estate di Kalteng Sebanyak 98,8 Persen Telah Panen

Saat ini siklon Seroja berada di Samudra Hindia sebelah barat daya menurut pantauan BMKG.

Tepatnya berada pada 12.3 Lintang Selatan, 118.8 Bujur Timur atau sekitar 465 km sebelah Barat Daya Waingapu.

Disebutkan BMKG bahwa Siklon Seroja bergerak ke arah barat daya menjauhi wilayah Indonesia.

Dilansir Pikiran Rakyat Cianjur dari Antara, wilayah waspada hujan sedang-deras disertai angin kencang meliputi Badung, Bangli, Buleleng, Gianyar, Jembrana, Karang Asem, Klungkung, Kodya Bali, Tabanan, Bantul, Gunung Kidul, Kota Yogyakarta, Kulon Progo, Sleman, Banjarnegara, Banyumas, Batang, Blora, Boyolali, Brebes, Cilacap, Demak, Grobogan.

Baca Juga: Jika Ada Kasus Covid-19 saat Sekolah Tatap Muka Dimulai, Disdik DKI akan Tutup Sekolah

Lalu terjadi di Jepara, Karanganyar, Kebumen, Kendal, Klaten, Kota Magelang, Kota Pekalongan, Kota Salatiga, Kota Semarang, Kota Surakarta, Kota Tegal, Kudus, Magelang, Pati, Pekalongan, Pemalang, Purbalingga, Purworejo, Rembang, Semarang, Sragen, Sukoharjo, Tegal, Temanggung, Wonogiri, Wonosobo, Bangkalan, Banyuwangi, Blitar, Bojonegoro, Bondowoso, Gresik, Jember, Jombang, Kediri, Kota Malang, Kota Pasuruan, dan Kota Surabaya.

Kemudian Lamongan, Lumajang, Madiun, Magetan, Malang, Mojokerto, Nganjuk, Ngawi, Pacitan, Pamekasan, Pasuruan, Ponorogo, Probolinggo, Sampang, Sidoarjo, Situbondo, Sumenep, Trenggalek, Tuban, Tulungagung, Bima, Dompu, Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Timur, Sumbawa, Alor, Belu, Ende, Flores Timur, Kupang, Manggarai, Ngada, Sikka, Sumba Barat, Sumba Timur, Timor Tengah Selatan, dan Timor Tengah Utara.

Baca Juga: Peletakan Batu Pertama Mako Guspurla oleh Kapolri dan Panglima TNI

Gelombang dengan tinggi empat hingga enam meter berpeluang terjadi di perairan selatan NTB hingga Pulau Sumba.

Disebutkan oleh BMKG, gelombang tersebut terjadi akibat dari siklon Seroja.

Untuk wilayah di perairan barat Lampung, Samudera Hindia barat Lampung, Selat Sunda bagian selatan, perairan selatan pulau Jawa hingga NTB, Samudera Hindia selatan pulau Jawa, Bali, hingga pulau Rote waspada tinggi gelombang mencapai dua sampai empat meter.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x