Gempa Bumi 4,3 Magnitudo Dini hari Dirasakan di Banten dan Sukabumi

- 20 Februari 2022, 07:14 WIB
Gempa bumi Banten dini hari
Gempa bumi Banten dini hari /

JENDELA CIANJUR----Gempa Bumi 4,3 Magnitudo kembali terjadi dini hari, Minggu, 20 Februari 2022 pukul 00:26:15 WIB. Wilayah yang merasakan guncangan gempa tektonik ini adalah Bayah Banten dan sekitarnya.

Menurut Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Selatan, Hartanto, hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempabumi ini berkekuatan M=4,3. Episenter terletak pada koordinat 7.19 LS dan 106.08 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 34 km BaratDaya BAYAH-BANTEN pada kedalaman 10 kilometer.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 20 Februari 2022, Ikatan Cinta Al, Reyna dan Andin Terhalang Tembok Pelataran Masjid

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas Pensesaran di bawah laut," ujar Hartanto dalam siaran persnya.

Menurutnya, dampak gempabumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempabumi ini dirasakan di wilayah Pandeglang dengan Skala Intensitas II - III MMI.

Baca Juga: Banyak Baliho Bermunculan Tampilkan Wajah Ketua KPK, Firli Bahuri Mengaku Tidak Tahu!

Getarannya, kata dia, dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang - Getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

Selain itu, di Cibadak dengan Skala Intensitas I - II MMI. Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang. Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut.

"Hingga pukul 00:51 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 1 (satu) aktivitas gempabumi susulan," katanya.

Kepada masyarakat, kata dia, dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Halaman:

Editor: Arlad

Sumber: BMKG


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x