Menag Upamakan Adzan Dengan Gonggongan Binatang, Panglima Santri Jabar Bereaksi!

- 24 Februari 2022, 09:08 WIB
Panglima Santri Jabar Uu Ruzhanul Ulum
Panglima Santri Jabar Uu Ruzhanul Ulum /Dokumen Uu

JENDELA CIANJUR---Pernyataan Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas yang mengumpamakan suara adzan sama mengganggunya dengan gonggongan anjing, menimbulkan kontroversi. Banyak yang menyayangkan pernyataan tersebut

Panglima Santri Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum pun angkat bicara. Menurutnya, adalah tak elok mengandaikan adzan mengganggu seperti gonggongan anjing.

Uu menegaskan, gangguan dari gonggongan anjing sangat berbeda dengan suara adzan dari pengeras suara (toa speaker). Bahkan menurutnya, suara adzan terbukti banyak menuntun orang untuk masuk Islam dan menjadi mualaf.

Baca Juga: Film Garis Waktu Hari Ini Tayang Serentak Dibioskop, Anya Geraldine Jadi Pelakor Lagi?

"Tidak elok mentasbihkan adzan dengan gonggongan anjing, karena mengganggunya gonggongan anjing dan suara adzan akan berbeda di telinga," ujar Uu di Gedung Sate Kota Bandung, Kamis (24/2/2022).

"Bahkan banyak orang masuk Islam karena suara adzan. Oleh karena itu, Menteri Agama mohon bijaksana dalam membuat statement," imbuhnya.

Uu juga mengutarakan pendapatnya terkait diterbitkannya Surat Edaran Menteri Agama No SE 05 Tahun 2022 tentang Pedoman Penggunaan Pengeras Suara di Masjid dan Musala. Ia meminta pihak Kementerian Agama (Kemenag) agar lebih bijak dalam membuat aturan.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 24 Februari 2022 Nenek Ijah yang Sebatang Kara Menangis Diangkat Aldebaran Jadi Keluarga

Menurut Uu, Surat Edaran ini menuai pro dan kontra dari berbagai pihak, sehingga memicu kegaduhan. Terutama, timing penerbitan Surat Edaran ini dinilai kurang tepat karena menjelang bulan suci Ramadhan.

"Kalau boleh, Kemenag jangan bikin gaduh, karena umat Islam sekarang sedang siap-siap menghadapi bulan Ramadhan," kata Uu.

Halaman:

Editor: Arlad


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x