Terungkap! 10 Kendaraan Mogok di Tengah Jalan Jadi Penyebab Jalur Puncak Macet Berjam-jam

- 28 Februari 2022, 18:50 WIB
Jalur Puncak macet parah, tak hanya dipenuhi mobil tetapi juga motor
Jalur Puncak macet parah, tak hanya dipenuhi mobil tetapi juga motor /twitter @archtechnoyd /

JENDELA CIANJUR----Kemacetan parah terjadi di jalur Puncak, Kabupaten Bogor, Minggu (27/2). Bahkan, puluhan ribu kendaraan terjebak di jalur Puncak hingga berjam-jam.

Menurut Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Suntana kemacetan parah yang terjadi di jalur Puncak, Kabupaten Bogor, terjadi karena 10 kendaraan mogok di tengah jalan.

"Kemarin terjadi kepadatan karena ada beberapa kendaraan yang mogok di tengah jalan. Ada sekitar 10 kendaraan yang mengakibatkan antrean cukup panjang," ujar Suntana di Simpang Gadog, Ciawi, Bogor, Senin.

Baca Juga: MENOHOK, Wejangan Yusril Ihza Mahendra untuk Menag Yaqut, Bersikap Bijaklah!

Menurutnya, padatnya volume kendaraan di wilayah selatan Kabupaten Bogor itu karena banyak orang yang berlibur saat momentum liburan panjang peringatan Isra Miraj.

Suntana mengatakan, sekitar 80.000 kendaraan yang masuk ke wilayah Puncak dan Sukabumi dari pintu Tol Ciawi sejak Sabtu (26/2). Sementara itu, dari arah sebaliknya ada sekitar 50.000 kendaraan.

"Yang sudah kembali memasuki Tol Ciawi arah Jakarta sekitar 50.000 kendaraan sehingga sisa 27.000 kendaraan di Jalur Puncak atau Jalur Sukabumi," kata Suntana.

Baca Juga: Surya Paloh Nilai Penundaan Pemilu Tak Perlu, Hanya Bisa Dilakukan Pada Kondisi Terpaksa Seperti Perang

Namun, menurut Suntana, polisi berhasil mengatasi kemacetan yang videonya viral di media sosial tersebut.

Menurut Kapolda, pihaknya menjalankan standar operasional prosedur (SOP) dengan menempatkan beberapa personel di lokasi-lokasi yang rawan terjadi kemacetan.

"Alhamdulillah, dengan rekayasa yang dilakukan anggota di lapangan bersama dengan yang lain, kepadatan bisa terkendali. Saya rasa Polres Bogor bersama instansi lain melaksanakan tindakan yang sangat cepat," katanya.

Baca Juga: INNALILLAHI, Ustadz Abdul Somad Kabarkan Berita Duka

Menanggapi rekaman video yang memperlihatkan layaknya lautan sepeda motor di Jalur Puncak, Suntana mengatakan bahwa pihaknya segera melakukan sosialisasi agar masyarakat tidak mengendarai kendaraan roda dua secara berombongan.

"Kami akan melakukan sosialisasi, bahkan edukasi. Kalau perlu, melakukan tindakan-tindakan terhadap perilaku pengendara motor yang berjalan rombongan yang suka mengganggu dan mengambil hak jalan pengendara yang lain," katanya.

Editor: Arlad

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x