WADUH Karena Kepanasan dan Kelelahan, Gubernur Sulteng Rusdy Mastura Pingsan Saat Prosesi Ritual di IKN

- 14 Maret 2022, 13:55 WIB
Gubernur Sulteng Rusdy Mastura (kemeja biru) berdialog dengan Menteri LHK Situ Nurbaya di lokasi pembangunan IKN Nusantara di Panajem Paser Utara, Kalimantan Timur, Sabtu, 12 Maret 2022.
Gubernur Sulteng Rusdy Mastura (kemeja biru) berdialog dengan Menteri LHK Situ Nurbaya di lokasi pembangunan IKN Nusantara di Panajem Paser Utara, Kalimantan Timur, Sabtu, 12 Maret 2022. /ANTARA/Biro Administrasi Pimpinan Setda Pemprov Sulteng/

JENDELA CIANJUR – Diduga karena kelelahan dan juga cuaca yang panas di titik Kilometer nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura pingsan. Rudy pingsan seusai proses ritual penyatuan tanah dan air di titik nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kabupaten Penajam Paser Utara, Senin 14 Maret 2022.

Baca Juga: Menjadi Cikal Bakal Cianjur, Tanah Cikundul Dipilih untuk Diterbangkan ke IKN, Begini Filosofi dan Sejarahnya

Kepala Biro Adpim Setprov Kalimantan Timur Ivan Syafranudin membenarkan kabar tersebut. Begitu mengetahui Rusdy Mastura pingsan beberapa petugas langsung mengevakuasinya ke tenda untuk diberikan pertolongan pertama.

Kondisi tubuh Rudy lemas karena terpapar langsung sinar matahari.  "Ya sempat pingsan tadi. Enggak dibawa ke rumah sakit. Ditangani di sini saja, lengkap alat kesehatan," ungkap Ivan, kepada wartawan, Senin 14 Maret 2022.

Dikatakan Ivan, begitu mengetahu Gubernur Sulteng pingsan, beberapa petugas medis langsung melakukan pertolongan pertama. Prosesi tersebut berada di bawah dan setelah usai para peserta kegiatan melewati tanjakan.

Baca Juga: Presiden Terbang ke Kalimantan Timur, Dilanjut Besok Akan Berkemah di Titik Kilometer Nol IKN

"Pingsan sebentar saja. Kelelahan kan naik tanjakan. Jadi maklum saja," terang juru bicara Pemprov Kaltim ini. Rusdy yang mulai kehilangan kesadaran lantas dibopong ke Mini ICU guna mendapatkan penanganan.

Bahkan beberapa kepala daerah lainnya pun terlihat sangat kelelahan karena cuaca yang terik di lokasi IKN. Pasalnya ritual tersebut berlangsung pada Senin pagi hingga siang.

Dalam prosesi penyatuan tanah dan air itu, masing-masing gubernur dari 34 provinsi bergantian membawa tanah dan air di hadapan Presiden Joko Widodo. Lalu bersama-sama menuangkannya ke dalam gentong besar sebagai simbol penyatuan tanah dan air diseluruh Indonesia. ***

Editor: Prasetyo


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini