Pawang Hujan di Mandalika Sesumbar Sukses Hentikan Hujan, Faktanya Sesungguhnya Diungkapkan BMKG

- 22 Maret 2022, 12:22 WIB
Aksi Rara Isti Wulandari sang pawang hujan di Sirkuit Mandalika menjadi sorotan hingga menuai beragam reaksi.
Aksi Rara Isti Wulandari sang pawang hujan di Sirkuit Mandalika menjadi sorotan hingga menuai beragam reaksi. /Instagram/@raraistiatiwulandari_

JENDELA CIANJUR – Publik dunia dua hari lalu dihebohkan dengan keberadaan pawang hujan yang masuk ke Sirkuit Pertamina Mandalika saat event MotoGP untuk melakukan ritual pemberhentian hujan.

Bahkan, aksi pawang hujan di Sirkuit Mandalika itu pun mendapatkan sorotan dunia. Tak sedikit aksi pawang hujan berna Rara ini pun dianggap sebagai orang sebagai aksi kemusyrikan.

Terbaru, Badan Metrologi Klimatologi dan Geofisika membeberkan berhentinya hujan di Sirkuit Pertamina Mandalika bukan karena jasa pawang hujan, Rara. Hal ini dikarenakan memang durasi hujannya sudah selesai dan itu sudah diprediksikan oleh BMKG.

BMKG menyebut pawang hujan itu merupakan kearifan lokal yang sulit dibuktikan secara sains. “Ya sebenarnya kalau dilihat pawang hujan itu adalah suatu kearifan lokal yang dimiliki masyarakat. Secara saintis itu sulit untuk dijelaskan,” beber Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto, kepada waratwan Selasa 22 Maret 2022.

Dipaparkan Guswanto, BMKG sendiri sudah memiliki prediksi mengenai prakiraan cuaca. Mereka telah memprakirakan akan terjadi hujan di Mandalika dengan intensitas ringan hingga lebat pada 17-20 Maret 2022.

“Namun untuk BMKG sendiri sebenarnya memiliki (prakiraan) sendiri. Kalau kita lihat fenomenanya kemarin sejak 3 hari yang lalu tanggal 17, 18, 19 itu sudah diprakirakan BMKG, bahwa di Mandalika itu akan terjadi hujan dengan intensitas ringan sampai lebat," beber Guswanto.

Kemudian ditambahkan Guswanto pada tanggal 20 Maret diperkirakan juga hujan lebat disertai badai petir, kenapa perkiraannya itu? Karena pada waktu itu terjadi bibit siklon tropis 93F yang dampaknya itu memberikan potensi pertumbuhan awan hujan di Mandalika.

Meskipun ada momen hujan berhenti saat pawang hujan bekerja, Guwanto mengatakan itu merupakan kebetulan semata. Dia mengatakan hujan berhenti karena faktor durasi hujan yang sudah selesai.

“Dan buktinya, kan dari awal pawang itu sudah bekerja, tapi kan nggak berhenti juga. Artinya itu jadi sebenarnya kemarin waktu berhentinya itu bukan karena pawang hujan, karena durasi waktunya sudah selesai," papar Guswanto.

Halaman:

Editor: Prasetyo


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah