Google Doodle Hadirkan Siti Latifah Herawati Diah, Siapa kah Dia? Ini Profil Lengkapnya!

- 3 April 2022, 11:10 WIB
Google Doodle menampilkan Siti Latifah Herawati Diah.
Google Doodle menampilkan Siti Latifah Herawati Diah. /Foto: Google/

JENDELA CIANJUR----Ada yang menarik dengan Google Doodle hari ini. Karena, menampilkan gambar seorang perempuan bergaya tiga profesi.

Ternyata, google doodle tersebut dipilih untum merayakan sosok jurnalis wanita terkemuka Indonesia, Siti Latifah Herawati Diah.

Dikutip dari keterangan Google, Minggu, hari ini menandai peringatan hari kelahiran Siti Latifah yang ke-105 tahun. Ia lahir di Tanjung Pandan Belitung pada 3 April 1917 dan meninggal di Jakarta pada 30 September 2016.

Berikut Profil Lengkap Siti Latifah Herawati Diah:

1. Pada tahun 1955, Siti Latifah Herawati Diah ikut mendirikan The Indonesian Observer, surat kabar berbahasa Inggris pertama di Indonesia. Sebagai satu-satunya publikasi berbahasa Inggris di Indonesia selama lebih dari satu dekade, majalah ini menangkap aspirasi dan kesulitan bangsa yang baru merdeka untuk khalayak global.

Baca Juga: Telat Ditangkap, Pendeta Saifuddin Ibrahim Dilaporkan Kabur ke Amerika Serikat, Usai Lakukan ini

2. Wanita yang akrab disapa Herawati itu mengenyam pendidikan dan belajar jurnalisme di Barnard College di New York. Ia adalah wanita pribumi pertama lulusan universitas Amerika Serikat pada 1939.

3. Sebelum pergi ke AS, Herawati terlebih dahulu menempuh pendidikan di Europeesche Lagere School (ELS) di Salemba, Jakarta dan American High School di Tokyo, Jepang.

4. Setelah lulus dari AS, ia kembali ke Indonesia pada tahun 1942, tak lama sebelum Revolusi Nasional Indonesia berlangsung, dan menjadi reporter untuk newswire United Press International (UPI).

Baca Juga: Sinopsis Trio Gabut Kursus Iman Episode 1 : Kompak Apes! Dikadalin 1 Cewek yang Sama Sampai Dituduh Malpraktik

Dia menikah dengan sesama jurnalis Burhanuddin Mohammad “BM” Diah, yang kemudian menjadi Menteri Penerangan pada tahun 1968.

5. Herawati menggunakan koneksi diplomatiknya untuk melindungi monumen budaya Indonesia. Dia memimpin upaya untuk mendeklarasikan Kompleks Candi Borobudur sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO.

Baca Juga: 8 Drama Korea Ini Bakal Dihapus dari Netflix, Cek Adakah Drakor Kesayangan Anda!

6. Herawati juga seorang advokat yang kuat untuk hak-hak perempuan. Dia mendirikan beberapa organisasi perempuan, termasuk Gerakan Pemberdayaan Suara Perempuan, yang memobilisasi perempuan Indonesia untuk memilih.

"Karya Doodle hari ini merayakan warisan Herawati dan jalan yang dia buka untuk perempuan di Indonesia," kata Google.

Editor: Arlad

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah