Network
JENDELA CIANJUR----Para pembeli konten bermuatan pornografi Dea OnlyFans di Indonesia, terus dilacak oleh Penyidik Polda Metro Jaya.
"Pengakuan D sudah ada orang yang membeli video-video tersebut, sudah banyak yang membeli. Kami sedang analisa siapa saja yang membeli," ujar Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Pol Auliansyah Lubis di Jakarta, Selasa
Menurut Auliansyah, pelacakan terhadap para pembeli konten tersebut dilakukan untuk mencari siapa yang menyebarkan konten asusila tersebut di media sosial. Karena menurut pengakuan Dea, dirinya hanya mengunggah konten tersebut ke situs OnlyFans.
Baca Juga: Terungkap! Komedian M Segera Dipanggil Beli Video Berbau Pornografi Dea OnlyFans, Siapakah M?
Berikut Fakta Baru yang Diungkap Polisi Terkait Dea Only Fans:
1. Polisi sebelumnya juga telah menyita akun Google Drive milik Dea yang didalamnya terdapat 76 video asusila dan sejumlah foto tanpa busana.
2. Akun tersebut selanjutnya akan dipelajari untuk mencari siapa saja yang telah membeli konten bermuatan pornografi tersebut.
3. Namun Auliansyah belum bisa mengungkapkan berapa pembeli konten tersebut karena proses penyelidikan yang masih berjalan.
Baca Juga: Kandas! Anthony Ginting Tersingkir di Babak Pertama pada Korea Open 2022, Ada Apa?
"Kita periksa dulu, ini baru keterangan dari Dea. Nanti kita lihat kita analisa dari Google itu siapa saja yang sudah membeli," ujarnya.
4. Salah satu pembeli konten bermuatan pornografi dari Dea adalah seorang komedian terkenal berinisial M.
5. Polisi mengungkapkan M mengenal Dea secara langsung dan membeli konten tersebut langsung dari Dea.
6. Komedian tersebut juga membeli seluruh konten video dan foto yang ada di dalam akun Google Drive tersebut, meski demikian polisi tidak menjelaskan berapa nominal yang dibayar M.
7. Polisi selanjutnya akan memanggil M untuk diperiksa dalam kapasitasnya sebagai saksi dan apakah yang bersangkutan turut menyebarkan konten asusila tersebut.
Penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya menangkap Dea di Malang, Jawa Timur pada Kamis (24/3) malam dan menetapkan Dea sebagai tersangka pada Sabtu (26/5).
Baca Juga: Pelaksanaan Piala Dunia 2022 di Qatar Pada November Ini akan Berbeda dengan Sebelumnya, Ini Perbedaannya!
Dea ditetapkan sebagai tersangka dengan persangkaan telah mendistribusikan dan atau membuat dapat diaksesnya dokumen elektronik yang memiliki muatan melanggar kesusilaan atau pornografi.
Artikel Rekomendasi