Network
JENDELA CIANJUR - Hingga memasuki hari ketiga pasca dinyatakannya hilang karena terseret arus sungai di Swiss, putra sulung Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz belum ditemukan.
Bahkan ditengah-tengah kepanikan itu muncul beberapa dukun dan peramal yang memberikan pernyataan seputar hilangnya Emmeril yang akrab disapa Eril itu.
Baca Juga: Pencarian Putra Sulung Ridwan Kamil, Emmeril Petugas Turunkan Drone Berteknologi Canggih
Menindaklanjuti masalah tersebut, Majelis Ulama Indonesia (MUI) pun angkat bicara. Wakil Ketua Umum (Waketum) MUI Anwar Abbas meminta para dukun atau peramal tersebut untuk tidak membuat gaduh dengan pernyataan-pernyataannya seputar musibah yang menimpa putra sulung Ridwan Kamil.
"Kepada para dukun dan peramal tersebut saya menghimbau untuk tidak membuat masyarakat gaduh dan rusuh. Agama Islam telah melarang umatnya untuk berhubungan dengan dukun," tegas Anwar dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Sabtu 28 Mei 2022.
MUI pun menghimbau kepada masyarakat luas untuk menghindari praktek perdukunan.
"Oleh karena itu MUI mengimbau umat Islam dalam masalah menghadapi yang dihadapi anak dari Bapak Ridwan Kamil agar kita menjauhi praktik perdukunan," tambahnya.
Artikel Rekomendasi