Network
JENDELA CIANJUR - Sekitar pukul 09.07 Wib jenazah Emmeril Kahn Mumtadz mulai dikeluarkan dari Ruang Tengah Gedung Negara Pakuan. Jenazah yang dimasukan kedalam peti mati itu mulai dipindahkan ke mobil ambulance.
Diiringi Ridwan Kamil yang menggendong putra bungsunya Arkan, Atalia Praratya, serta adik Eril, Zara.
Prosesi itu pun langsung disambut warga atau pelayat dengan bershalawat. Lantunan shalawat terus berkumandang dan menggema di sekitar Gedung Negara Pakuan.
Baca Juga: Ribuan Warga Padati Gedung Pakuan Jelang Keberangkatan Jenazah Eril ke Pemakaman
Tak sedikit warga yang bersedih dan haru melihat prosesi tersebut. Bahkan mereka yang tak pernah bertemu langsung dengan Eril atau kenal dengan almarhum namun rasa haru itu sangat terasa.
Salahsatu warga yang bertakziah, Imas Suciati, 45, mengungkapkan dirinya sengaja datang dari Cianjur untuk takziah. "Begitu diperbolehkan oleh Pak Ridwan Kamil bertakziah, saya dari subuh sudah sampai di Gedung Pakuan untuk mendoakan dan mensolatkan jenazah," ucap Imas.
Dirinya bersama keluarga sangat merasakan kehilangan yang dirasakan oleh Ridwan Kamil dan juga Atalia Praratya. "Sebagai seorang ibu, saya merasakan kehilangan itu. Walau pun saya tidak kenal tapi Masya Allah banyak yang mendoakan dan mengantar almarhum ke tempat peristirahatan terakhirnya," ungkapnya.
Dua mobil disiapkan satu untuk mengangkut jenazah Eril dan satu lagi untuk membawa keluarga inti Ridwan Kamil. Sedangkan kedua orang, Ridwan Kamil dan Atalia Praratya berada di mobil jenazah yang membawa jasad Eril.
Artikel Rekomendasi