JENDELA CIANJUR - Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, telah menyiapkan sejumlah fasilitas untuk menyambut rapat tingkat menteri pembangunan anggota G20 yang direncanakan akan digelar pada 7-9 September 2022 mendatang.
Salah satu fasilitas yang disediakan yakni, paket wisata "hopping island". Untuk diketahui, Hopping Island adalah berwisata mengelilingi dan mengunjungi gugusan pulau-pulau kecil di perairan sekitar Tanjung Kelayang seperti Pulau Lengkuas, Pulau Kelayang, Pulau Batu Berlayar, Pulau Pasir.
Baca Juga: Buntut Pencurian Cokelat dan Intimidasi ke Pegawai Alfamart, Polisi Periksa 5 Orang Saksi
"Kalau ke kunjungan ke situs 'site visit' sudah pasti bagi delegasi dan memang telah kami persiapkan kegiatan paket 'hopping island' untuk menjamu tamu G20," kata Sekretaris Dinas Pariwisata Belitung Annyta di Tanjung Pandan, Selasa 16 Agustus 2022.
Annyta menyebutkan, cara itu merupakan salah satu upaya daerah dalam mengenalkan keunikan formasi bebatuan granit di Belitung kepada para delegasi. Diman, keberadaan bebatuan granit di Belitung saat ini telah diakui oleh UNESCO sebagai Belitong Unesco Global Geopark (UGG)
"Termasuk kami ingin memperlihatkan keindahan laut dan biota bawah laut Belitung yang kelestarianny masih tetap terjaga sampai saat ini," kata dia.
"Kalau ke kunjungan ke situs 'site visit' sudah pasti bagi delegasi dan memang telah kami persiapkan kegiatan paket 'hopping island' untuk menjamu tamu G20," kata Sekretaris Dinas Pariwisata Belitung Annyta di Tanjung Pandan, Selasa 16 Agustus 2022.
Annyta menyebutkan, cara itu merupakan salah satu upaya daerah dalam mengenalkan keunikan formasi bebatuan granit di Belitung kepada para delegasi. Diman, keberadaan bebatuan granit di Belitung saat ini telah diakui oleh UNESCO sebagai Belitong Unesco Global Geopark (UGG)
"Termasuk kami ingin memperlihatkan keindahan laut dan biota bawah laut Belitung yang kelestarianny masih tetap terjaga sampai saat ini," kata dia.
Baca Juga: VIRAL Kongres XIX IPPNU Sempat Ricuh hingga Kursi Berterbangan: Bikin Malu NU Saja Kalian Ini
Annyta menuturkan, persiapan "hopping island" untuk menyambut para delegasi G20 terus dimatangkan oleh pemerintah setempat.
"Kami terus mempersiapkannya seperti perahu-perahu wisata saat ini juga sedang kami beautifikasi yang nantinya akan digunakan oleh para delegasi," sebut dia
Selain hopping island, Pemerintaj Kabupaten Belitung pun akan mempromosikan sejumlah "geosite" di daerah itu kepada para delegasi. "geosite" seperti Tanjung Kelayang, Bukit Peramun, Rimba Alam, Open Pit Nam Salu, Burong Mandi dan Pulau Bukulimau.
Annyta menuturkan, persiapan "hopping island" untuk menyambut para delegasi G20 terus dimatangkan oleh pemerintah setempat.
"Kami terus mempersiapkannya seperti perahu-perahu wisata saat ini juga sedang kami beautifikasi yang nantinya akan digunakan oleh para delegasi," sebut dia
Selain hopping island, Pemerintaj Kabupaten Belitung pun akan mempromosikan sejumlah "geosite" di daerah itu kepada para delegasi. "geosite" seperti Tanjung Kelayang, Bukit Peramun, Rimba Alam, Open Pit Nam Salu, Burong Mandi dan Pulau Bukulimau.
Baca Juga: Jokowi Undang Zelensky ke KTT G20, Erdogan Ingin Segera Pertemukan dengan Putin
"Kawan-kawan dari pelaku wisata di Belitung juga akan menjual paket wisata ini kepada para delegasi," ujarnya.
Dia menyebutkan, pihaknya juga menawarkan kepada para delegasi untuk mengunjungi Pulau Langer yang memiliki hutan bakau purba.
"Namun untuk sampai di sana memang membutuhkan waktu sekitar 1,5 jam," katanya.
Dirinya berharap, para delegasi G20 memiliki kesan yang baik selama berwisata di Belitung dan menceritakan keindahan Belitung ketika mereka ke negaranya masing-masing.
"Sesudah G20 kami sudah mendapatkan konfirmasi akan ada konvensi-konvensi internasional lainnya di Belitung. Kami berharap ke depannya Belitung akan menjadi kota yang layak untuk MICE (Meeting, Incentives, Conferences, Exhibition) internasional," pungkasnya.***
"Kawan-kawan dari pelaku wisata di Belitung juga akan menjual paket wisata ini kepada para delegasi," ujarnya.
Dia menyebutkan, pihaknya juga menawarkan kepada para delegasi untuk mengunjungi Pulau Langer yang memiliki hutan bakau purba.
"Namun untuk sampai di sana memang membutuhkan waktu sekitar 1,5 jam," katanya.
Dirinya berharap, para delegasi G20 memiliki kesan yang baik selama berwisata di Belitung dan menceritakan keindahan Belitung ketika mereka ke negaranya masing-masing.
"Sesudah G20 kami sudah mendapatkan konfirmasi akan ada konvensi-konvensi internasional lainnya di Belitung. Kami berharap ke depannya Belitung akan menjadi kota yang layak untuk MICE (Meeting, Incentives, Conferences, Exhibition) internasional," pungkasnya.***
Artikel Rekomendasi