Lebih lanjut, Oka mengatakan saat punggung korban ditepuk, korban hampir jatuh sedangkan pelaku langsung kabur setelah berhasil membawa barang milik korban.
Turis itu pun meminta bantuan kepada warga setempat, bahkan warga yang tengah melintas di sepanjang jalan itu membantu mencari pelaku.
Sejumlah warga berusaha mengejar pelaku penjambretan itu, tapi karena motor yang dikendarai pelaku melaju kencang, warga pun kehilangan jejak.
Baca Juga: Tiongkok Hadapi Wabah Bubonic, Komisi Kesehatan Larang Masyarakat Konsumsi Marmot
Sementara itu, warga yang datang ke lokasi kejadian berusaha menenangkan korban yang terlihat menangis dan terkejut ketika telepon genggam dan paspor miliknya dicuri.
Adapun kerugian yang dialami korban dari kasus penjambretan ini mencapai Rp 20 Juta.
Hingga berita ini dimuat, Pikiranrakyat-Cianjur.com belum menerima informasi lebih lanjut dari pihak kepolisian, mengingat kasus yang menimpa warga asing ini masih ditangani oleh Polsek Kuta Utara.***
Artikel Rekomendasi