Terkait Riset Vaksin Covid-19, Gus Nabil: Jangan Ada Mafia Kesehatan yang Ambil Keuntungan Besar

- 22 Juli 2020, 20:25 WIB
Anggota Komisi IX DPR RI,  Muchamad Nabil Haroen atau Gus Nabil.
Anggota Komisi IX DPR RI, Muchamad Nabil Haroen atau Gus Nabil. /ANTARA/Istimewa

PR CIANJUR - Wabah virus corona atau Covid-19 yang masih melanda di hampir semua negara, membuat para ilmuwan terus mengembangkan vaksin virus corona yang diharapkan dapat menekan jumlah penyebaran virus mematikan ini.

Saat ini, terdapat beberapa pengembangan vaksin yang sudah masuk uji klinis, termasuk yang dilakukan di Oxford University, Inggris, serta buatan Sinovac Biotech, dan obat-obatan asal Tiongkok.

Sebelumnya, vaksin virus corona yang didatangkan PT Bio Farma (Persero) dari perusahaan asal Tiongkok, Sinovac seharga kisaran US$5 hingga US$10 per dolar AS atau setara Rp 72.500 hingga Rp 145.000 per dosisnya.

Namun, menurut Sekretaris Perusahaan Bio Farma, Bambang Heriyanto harga tersebut masih perkiraan, sehingga rentang harga masih dapat berubah.

Baca Juga: Peristiwa Langka Hamil 1 Jam dan Langsung Melahirkan, Kenali Risiko dan Penyebab Kehamilan Kriptik

Sebelum memproduksi, Bio Farma akan melakukan uji klinis tahap ketiga, yang dijadwalkan Agustus 2020 mendatang. Proses uji klinis direncanakan berjalan selama enam bulan. Jika selesai dan memenuhi syarat, produksi vaksin akan dilakukan.

Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI mendesak pemerintah untuk memberikan dukungan penuh dalam seluruh proses penelitian, pengembangan, dan produksi vaksin virus corona jenis baru untuk mengatasi pandemi Covid-19 di Indonesia, serta menjamin seluruh masyarakat mendapatkan akses terhadap vaksin tersebut.

Selain itu, komisi IX DPR juga mendesak Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengambil kebijakan strategis untuk menjamin produk inovasi di bawah Konsorsium Riset dan Inovasi Covid-19 untuk digunakan di fasilitas pelayanan kesehatan.

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Radiasi Pengukur Suhu Tubuh Thermo Gun Dapat Merusak Otak Manusia?

Dikutip Pikiranrakyat-Cianjur.com dari Antara, Anggota Komisi IX DPR RI, Muchamad Nabil Haroen mendukung riset yang dilakukan untuk menemukan vaksin virus corona.

Halaman:

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

x