Network
PR CIANJUR - Politikus dari Partai Gelora Fahri Hamzah dan Partai Gerindra Fadli Zon resmi menerima tanda kehormatan Bintang Mahaputra Nararya dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta, pada Kamis, 13 Agustus 2020.
Dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat dengan menjaga jarak dan menggunakan masker, pemberian tanda kehormatan Bintang Mahaputra Nararya itu diwakili oleh mantan wakil ketua MPR Mahyudin.
Sebelumnya, rencana pemberian tanda kehormatan kepada dua orang tokoh politik itu sempat menuai kontroversi politik. Pasalnya, selama ini Fahri dan Fadli kerap melontarkan kritik kepada pemerintahan Jokowi.
Baca Juga: Viral Video Petugas Bandara Melempar Pria yang Diduga Alami Gangguan Jiwa, Netizen Berkomentar
Namun bagi Presiden Jokowi, kritik yang dilontarkan Fahri dan Fadli merupakan bagian dari demokrasi.
“Ya memang berlawanan dalam politik, berbeda dalam politik, namun hal itu bukan berarti kita ini bermusuhan dalam berbangsa dan bernegara,” ujar Jokowi sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Cianjur.com dari RRI.
Lebih lanjut, Jokowi mengatakan bahwa meski pemerintahannya kerap dikritik oleh kedua politikus itu, Jokowi mengaku berkawan baik dengan keduanya.
“Ya inilah yang namanya negara demokrasi, jadi saya berkawan baik dengan Pak Fahri Hamzah, berteman baik dengan Pak Fadli Zon. Inilah Indonesia,” katanya.
Usai memberikan tanda kehormatan, Presiden Joko Widodo mengatakan pemberian tanda kehormatan bagi dua mantan wakil ketua MPR periode 2014-2019 ini telah melalui pertimbangan matang.
Baca Juga: Mengupas Tuntas Mitos Tol Cipali yang Kerap Terjadi Kecelakaan hingga Menelan Korban Jiwa
Artikel Rekomendasi