PR CIANJUR - Upacara penurunan Bendera Merah Putih Kemerdekaan ke-75 Republik Indonesia di halaman kantor Bupati Bengkalis, Senin, 17 Agustus 2020, sempat mengalami kendala.
Pasalnya, tali bendera yang terpasang di tiang diketahui putus. Namun, beruntung putusnya tali bendera sebelum kegiatan sakral penurunan bendera itu dimulai.
Saat itu, salah satu personel Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Bengkalis mengecek tali di tiang bendera.
Personel Paskibraka itu sempat kaget saat mengetahui bagian dari ujung tali bendera Merah Putih tidak lagi berada di tiang, melainkan berada di bawah. Sementara bendara tetap berkibar di ujung tiang dan pihaknya langsung menyampaikan kepada pihak panitia.
Baca Juga: Cek Fakta: Rusia Dikabarkan Telah Produksi Massal Vaksin Virus Corona dengan Harga Rp 35.000
Melihat kondisi tersebut para panitia sempat terlihat panik karena untuk menyambung tali yang putus memerlukan waktu yang cukup lama.
Tetapi, untungnya ada seorang tenaga honorer yang secara spontan memanjat tiang bendera dengan tujuan ingin menyambung kembali tali yang putus.
Aksi memanjatnya itu viral di media sosial, bahkan banyak dari netizen yang memberikan komentar bahwa pria itu sebagai pahlawan penyelamat.
Dikutip Pikiranrakyat-Cianjur.com dari RRI, seseorang yang nekat memanjat tiang bendera itu diketahui bernama Hang Tuah, ia merupakan tenaga honorer di Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Kabupaten Bengkalis.
Saat itu, Hang Tuah ditugaskan untuk mendokumentasikan acara di penurunan Bendera Merah Putih pada Senin, 17 Agustus 2020.
Artikel Rekomendasi