Sebanyak 1,6 Juta Pekerja Gagal Dapatkan BLT Subsidi Gaji dari BPJS Ketenagakerjaan, ini Penyebabnya

- 9 September 2020, 08:33 WIB
Ilustrasi subsidi gaji.*
Ilustrasi subsidi gaji.* /Instagram @bpjs.ketenagakerjaan

PR Cianjur - Bantuan Langsung Tunai (BLT) berupa program Subsidi Gaji yang dialirkan melalui BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) menjadi angin segar bagi para karyawan swasta di masa pandemi Covid-19.

Pasalnya, karyawan peserta BPJS Ketenagakerjaan dengan pendapatan di bawah Rp5 juta akan mendapatkan bantuan dengan nilai total Rp2,4 juta.

Namun ternyata, terdata sebanyak 1,6 juta pekerja gagal mendapatkan bantuan ini.

Baca Juga: Pemerintah Akan Cairkan Bansos Tambahan Rp500.000 per KK, Cek Status Anda di Link ini

BPJS Ketenagakerjaan yang menjadi operator dalam program ini telah menerima sebanyak 14,5 juta data rekening calon penerima subsidi gaji.

Kementerian Ketenagakerjaan telah mentarget 15,7 juta pekerja dengan pendapatan per bulan di bawah Rp5 juta akan mendapatkan bantuan tersebut.

Dikutip Pikiranrakyat-Cianjur.com sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat.com pada artikel dengan judul '1,6 Juta Pekerja Gagal Terima BLT Subsidi Gaji, BPJS Ketenagakerjaan Ungkap Penyebabnya'.

"Jumlah rekening yang masuk di BPJAMSOSTEK sebanyak 14,5 juta nomor rekening kemudian secara otomatis sistem kita melakukan validasi dengan sistem perbankan," ujar Agus Susanto, Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK).

Hal tersebut diungkapkannya dalam konferensi pers virtual bersama Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah di Jakarta pada Selasa 8 September 2020.

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini