1 Warga Ditemukan Tewas, 300 Rumah di Jakarta Selatan Terendam Banjir, Efek Curah Hujan Tinggi

- 12 Oktober 2020, 10:42 WIB
Ilustrasi banjir.
Ilustrasi banjir. /pixabay.com/Hermann/

Sebagian rumah warga yang terletak di tepian kali mengalami kerusakan. Seorang warga ditemukan meninggal, yakni perempuan berusia 45 tahun.

Sebagaimana diberitakan Pikiranrakyat-Tasikmalaya.com sebelumnya dalam artikel "Banjir Rendam Ciganjur Jakarta Selatan, Satu Korban Ditemukan Tewas dan Lainnya Terluka", sementara dua orang lain yang masing-masing adalah perempuan berusia 50 dan 48 tahun terluka dalam peristiwa tersebut, yang kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Ali Sibroh.

"Yang dua sudah dievakuasi di Rumah Sakit Sibroh, satu lagi informasinya meninggal dunia di Rumah Sakit Marinir," tutur Alamsyah.

Baca Juga: Pemerintah Pastikan Vaksin Covid-19 Siap Bulan Depan, Tahap Pertama Hanya Profesi Ini yang Dapat

Alamsyah berkata korban meninggal akibat tertimbun bangunan rumahnya yang rusak dihantam luapan air anak Kali Setu.

Alamsyah menerangkan pihaknya sudah menyediakan tiga tempat pengungsian untuk warga.

Setidaknya seratus warga telah dievakuasi menggunakan perahu karet yang disediakan Tim SAR yang merupakan himpunan dari Basarnas, BPBD DKI, serta relawan Aksi Cepat Tanggap (ACT), Minggu, 11 Oktober 2020, dini hari.

Namun, mayoritas warga memutuskan untuk bertahan di lantai dua rumah mereka.

"Dinas Sosial DKI sudah mendirikan tenda di lokasi untuk warga mengungsi, yang kita butuhkan sekarang adalah bantuan makanan,"Alamsyah menyebutkan.

Baca Juga: Donald Trump Lanjutkan Masa Kampanye: Saya Sudah Kebal dari Covid-19

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Pikiran Rakyat Tasikmalaya


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini