Bukan Karena Kecewa Sikap Politik AHY, Ferdinand Hutahaean Ungkap Alasannya Mundur Dari Demokrat

- 12 Oktober 2020, 13:01 WIB
Ferdinand Hutahaean dan Agus Harimurti Yudhoyono Ketua Partai Demokrat
Ferdinand Hutahaean dan Agus Harimurti Yudhoyono Ketua Partai Demokrat /Instagram @ferdinand_hutahaean

PR CIANJUR - Ferdinand Hutahaean baru-baru ini memutuskan untuk mundur dari parpolnya.

Keputusan Ferdinand itu didasari oleh perbedaan pendapat terkait Omnibus Law Undang-undang (UU) Cipta Kerja.

Sebagaimana diketahui, UU Cipta Kerja sendiri telah disahkan oleh DPR pada 5 Oktober lalu dalam Rapat Paripurna yang digelar di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

Baca Juga: Sang Adik Tersandung Kasus Narkoba, Pasha Ungu Tak Sungkan Beri Dukungan di Medsos

Pengesahan UU Cipta Kerja pun hingga kini masih menuai pro dan kontra dari berbagai pihak.

Sementara itu, Ferdinand akan menyampaikan surat resmi mundur ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Demokrat pada Senin, 12 Oktober 2020 hari ini.

Sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com pada artikel sindikasi Warta Ekonomi dari Viva, Ferdinand menyebut bahwa keputusan mundurnya dari Partai Demokrat bukan berarti kecewa terhadap figur Ketua Umum, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY.

Namun, karena ada perbedaan pandangan antara ia dengan Demokrat yang membuatnya sulit bertahan.

Baca Juga: Tak Ingin Tutup Tim Moto3, Valentino Rossi Juga Perlu Dana Untuk Orbitkan Adiknya ke MotoGP

"Saya bukan kecewa dengan sikap politik AHY dan Demokrat, tidak sama sekali. Tapi, perbedaan cara pandang terhadap isu-isu nasional membuat saya merasa tak mungkin bertahan di Demokrat," kata Ferdinand beberapa waktu lalu.

Sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat.com sebelumnya dalam artikel "Mundur dari Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean: Saya Bukan Kecewa dengan Sikap Politik AHY". Baginya hal ini berkaitan dengan prinsip politik.

Menurut Ferdinand, prinsip politik kebangsaan lebih tinggi daripada politik elektoral.

"Berbeda di dalam itu tidak enak ketika prinsip yang membuatnya berbeda. Kalau sekedar beda argumen itu biasa," jelas Kepala Ketua Biro Energi dan Sumber Daya Mineral Demokrat itu.

Baca Juga: Tasikmalaya Dikepung Longsor dan Banjir, 11 Kecamatan Dilaporkan Terkena Bencana Alam

Selain itu, ia menekankan sikapnya yang memilih mundur sudah dipikirkan secara matang-matang. Meski ia tak menampik, banyak kenangan di Demokrat yang tak bisa dilupakannya.

Salah satu kenangan diceritakan Ferdinand saat mendampingi pendiri Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY dan almarhumah istrinya, Ani Yudhoyono ketika safari politik keliling daerah.

"Banyak sekali momen yang akan saya ingat. Namun prinsip tetap lebih kuat bagi saya untuk melanjutkan dan memilih melaksanakan keyakinan politik saya. Maka itu saya pamit dan pergi," tutur Ferdinand.

Baca Juga: Sebanyak 305 Ventilator Bantuan Dari Pertamina Dikirimkan Untuk Penanganan Covid-19

Sebelumnya, Ferdinand mengakui alasan mundur karena perbedaan pandangan dengan sikap politik Demokrat termasuk menyangkut perbedaan sikap terkait Omnibus Law UU Cipta Kerja.

Demokrat diketahui menolak UU Cipta Kerja. Namun, Ferdinand masuk bagian pendukung UU tersebut.

Terkait itu, Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Demokrat, Ossy Dermawan membenarkan Ferdinand akan mengirim surat pengunduran diri sebagai kader partai pada Senin hari ini.

Baca Juga: Korea Selatan Longgarkan Aturan Physical Distancing Usai Tuntaskan Gelombang Ketiga Covid-19

"FH (Ferdinand Hutahaean) akan mengirimkan surat pengunduran dirinya besok (hari ini). Namun, yang bersangkutan sudah memberikan statement terbuka untuk mundur dari Partai Demokrat di ruang publik," ujar Ossy, Minggu, 11 Oktober 2020.

Dia mengatakan, Partai Demokrat akan memberi kebebasan kepada Ferdinand untuk bersikap.

"Tentunya kami memberikan ruang kebebasan. Dan, mempersilahkan yang bersangkutan untuk mundur," tutur Ossy.***(Cahyo Prayogo/Viva via Warta Ekonomi)

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Warta Ekonomi Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini