Kebijakan 'Rem Darurat' Anies Baswedan Buahkan Hasil, Pasien Covid-19 di DKI Menurun

- 13 Oktober 2020, 07:33 WIB
Ketua Satgas Penanganan COVID-19, Doni Monardo.
Ketua Satgas Penanganan COVID-19, Doni Monardo. /Antara./

Baca Juga: Danilo Petrucci Ditelepon Sang Ibu Usai Juarai MotoGP Prancis, Biasanya Hadir Langsung di Sirkuit

""Kemudian setelah hampir satu bulan penurunan, berkurang 11,77 persen (sehingga menjadi 70.52 persen)," tutur Doni dalam konferensi pers virtual, Senin, 12 Oktober 2020.

Dari data yang dipaparkan, ketersediaan tempat tidur ICU di Jakarta per 11 Oktober sebanyak 710 tempat tidur. Dari jumlah itu, sebanyak 453 tempat tidur ICU terpakai.

Bagi Doni Monardo, hal ini adalah hal yang bagus mengingat data menunjukan bahwa pasien Covid-19 yang ada di ibukota mulai menurun.

Sebagaimana diberitakan Galamedia sebelumnya pada artikel "Alhamdulillah, Pasien Covid-19 Penghuni ICU di Jakarta Berkurang Sedikit Demi Sedikit", beberapa waktu lalu, keterisian ruang ICU di DKI Jakarta pernah berkurang sampai 67 persen.

Baca Juga: Banyak Klub Inginkan Penyerang Inter Milan Lautaro Martinez, sang Agen Berikan Informasi

"Sempat beberapa hari lalu, berada pada posisi 67 persen, tapi ada penambahan atau peningkatan," katanya.

Doni berharap pasien Covid-19 di ruang ICU bisa segera pulih sehingga kasus aktif pun semakin berkurang.

Pemprov DKI Jakarta menambah jumlah rumah sakit (RS) rujukan Covid-19, dari 59 RS menjadi 90 RS rujukan.

Data soal RS rujukan itu tercantum dalam Keputusan Gubernur DKI Jakarta nomor 987 Tahun 2020 tentang Penetapan Rumah Sakit Rujukan Penanggulangan Penyakit Covid-19.***(Lucky M. Lukman/Galamedia Pikiran Rakyat)

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Galamedia


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini