30 Juta Vaksin Covid-19 Akan Diterima Akhir Tahun 2020, Sebanyak 3 Menteri Turun Tangan

- 13 Oktober 2020, 10:57 WIB
Ilustrasi vaksin COVID-19.
Ilustrasi vaksin COVID-19. /SciTech Daily

PR CIANJUR - Pada kuartal IV tahun 2020 30 juta dosis vaksin akan diterima oleh Indonesia, hal tersebut diutarakan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian yang juga menjabat sebagai Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Airlangga Hartarto.

Ia sampaikan pernyataan tersebut di Media Center Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Graha BNPB Jakarta pada Senin, 12 Oktober 2020.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman resmi Covid.go.id, politisi Partai Golongan Karya (Golkar) itu mengatakan bahwa 30 juta vaksin tersebut berasal dari Sinovac, Sinopharm, dan Astra Zeneca.

Baca Juga: Peringatkan Fenomena La Nina, Jokowi Sebut Akan Berdampak pada Produksi Pertanian

Lebih lanjut dikatakannya bahwa pemerintah telah mengajukan 50 juta vaksin dari Astra Zeneca, dan saat ini telah berangkat untuk pemesanan pertama.

Dalam kesempatan yang sama, Menko Perekonomian itu menyatakan bahwa pembelian vaksin tersebut tengah diurus oleh beberapa menteri yakni Menteri Kesehatan, Menteri Luar Negeri, dan Menteri BUMN.

"Menteri Kesehatan, Menteri Luar Negeri, dan Menteri BUMN sedang mengurus pembelian vaksin itu," tuturnya.

Baca Juga: Sri Mulyani Raih Penghargaan Menteri Keuangan Terbaik Asia Timur Pasifik Tahun 2020

Lebih lanjut ia katakan bahwa pemerintah telah mengeluarkan peraturan presiden (Perpres) untuk pengadaan vaksin tersebut, dan persiapannya tengah dilakukan.

"Diperkirakan 160 juta vaksin secara bertahap sampai dengan tahun 2022. Persiapannya sendiri sedang dilakukan," tuturnya.

Sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat.com sebelumnya dalam artikel "Diurus 3 Menteri Sekaligus, 30 Juta Vaksin Covid-19 Bakal Diterima Indonesia Akhir Tahun 2020". Airlangga Hartarto pun menyampaikan evaluasi KPCPEN yang selama kurun waktu tiga bulan.

Dalam evaluasinya ia mengatakan bahwa penanganan Covid-19 per Senin 12 Oktober 2020, rata-rata persentase kasus Covid-19 aktif sudah 19,97 persen membaik dibanding dengan beberapa bulan lalu yang sempat berada di angka 22,1 persen.

Baca Juga: Rekayasa Lalu Lintas di Wilayah Jakarta Pusat Hindari Kemacetan Akibat Demo 1310

Sedangkan untuk angka kesembuhan pada Minggu 11 Oktober 2020 menunjukkan peningkatan mencapai 76,48 persen, angka itu lebih tinggi dari bulan sebelumnya yakni 75,0 persen.

Hal tersebut lantaran menurunnya kasus aktif pada beberapa provinsi di tanah air.

Untuk diketahui, hingga Senin 12 Oktober 2020, kasus Covid-19 di Indonesia yakni sebanyak 336.716 orang dinyatakan positif Covid-19, 258.519 orang dinyatakan sembuh, lainnya 11.935 meninggal dunia.***(Irwan Suherman/Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini