Tersangkut Kasus Pelecehan Seksual ke Karyawati, Partai Demokrat Non-aktifkan RK

- 15 Oktober 2020, 10:19 WIB
Ilustrasi pelecehan.
Ilustrasi pelecehan. /PIXABAY

PR CIANJUR - Kader Partai Demokrat Tulungagung bernisial RK, dinon-aktifkan setelah insiden pelecehan seksual ini viral di media sosial.

Salah satu kader Partai Demokrat dicopot dari posisi Ketua Muda-Mudi Demokrat karena insiden pelecehan seksual yang dilakukannya terhadap salah satu karyawatinya.

"Sementara yang bersangkutan kami nonaktifkan dulu. Terhitung sejak adanya kasus ini," kata Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Tulungagung Sofyan Heryanto di Tulungagung, Rabu 14 Oktober 2020.

Baca Juga: Mencapai Rp5.600 Triliun , Indonesia Tempati Peringkat ke-7 dalam 10 Negara dengan Utang Terbanyak

Acara pengnonaktifan RK dilakukan secara resmi dengan disaksikan perwakilan pengurus.

RK yang dihadirkan dalam sidang internal, diputuskan nonaktif sampai kasusnya tuntas secara hukum.

Sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat.com sebelumya dalam artikel "Demokrat Tulungagung Non-aktifkan Kadernya yang Tersangkut Kasus Pelecehan Seksual ke Karyawati". Semua atribut partai yang ada di rumah RK juga dilepas.

Baca Juga: Spanyol Ditumbangkan Ukraina, Jerman Raih Hasil Imbang Pada UEFA Nations League Tadi Malam

"Kami lakukan keputusan ini agar yang bersangkutan bisa fokus menyelesaikan masalah pribadinya, dan supaya tidak mempengaruhi urusan partai," katanya, sebagaimana diberitakan Wartaekonomi.co.id.

Organisasi Muda-Mudi Demokrat sendiri merupakan organisasi sayap Partai Demokrat yang mewadahi kaum muda dengan usia di bawah 40 tahun.

Kasus pelecehan oleh RK yang berstatus mantan caleg Partai Demokrat ini ramai dibicarakan publik setelah video permintaan maaf RK diunggah ke media sosial.

Dalam video itu RK meminta maaf telah melakukan pemaksaan terhadap WN yang juga karyawannya untuk melakukan hubungan badan dan memberinya minuman keras.

Baca Juga: Bocoran Spesikasi Toyota Fortuner dan Kijang Innova Terbaru, Bisa Buka Bagasi 'Pakai' Kaki

Kejadian pemaksaan ini terjadi di warung milik RK yang ada di Desa Bolorejo Kecamatan Kauman.***(Ferry Hidayat/Wartaekonomi.co.id)

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Pikiran Rakyat Warta Ekonomi


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini