Anggaran Mobil Dinas KPK Bernilai Miliaran Rupiah Jadi Sorotan, ICW: Integritas Makin Pudar

- 16 Oktober 2020, 12:21 WIB
Gedung KPK.
Gedung KPK. /Dok / Kpk.go.id

Pudarnya integritas tersebut terlihat dari bagaimana dilanjutkannya pembahasan perihal kenaikan gaji serta usulan anggaran untuk membeli mobil dinas seharga miliaran rupiah.

"Akan tetapi, praktik hedonisme semacam ini tidak lagi mengagetkan. Pasalnya, Ketua KPK-nya saja Firli Bahuri telah menunjukkan hal serupa saat menggunakan moda transportasi mewah helikopter beberapa waktu lalu," lanjutnya.

Menurut Kurnia, sebagai pimpinan lembaga antikorupsi, seharusnya bisa memahami dan peka bahwa Indonesia saat ini sedang dilanda wabah Covid-19 yang membuat kelesuan ekonomi.

"Tidak etis jika malah meminta anggaran untuk pembelian mobil dinas seharga miliaran rupiah tersebut," kata Kurnia.

Baca Juga: Eduardo Camavinga Disorot Setelah Bertukar Jersey dengan Cristiano Ronaldo yang Kini Positif Corona

Menurutnya KPK saat ini belum memiliki prestasi mencolok yang diperlihatkan baik pimpinan maupun Dewan Pengawas, sebagaimana diberitakan Pikiranrakyat-bekasi.com dalam artikel, "Tanggapi Miliaran Anggaran Mobil Dinas KPK, ICW: Nilai Kesederhanaan Mulai Pudar di Era Firli Bahuri".

"Harusnya, penambahan fasilitas dapat diikuti dengan performa kerja yang maksimal," kata Kurnia.

Anggaran mobil dinas KPK juga mendapat sorotan dari mantan Wakil ketua Komisi Pemberantasan Korupsi periode 2015-2019 (KPK jilid IV), Saut Situmorang yang menyatakan bahwa tidak ada hubungan antara mobil dinas dengan kinerja dari pimpinan, baik dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) maupun kinerja lain.

Baca Juga: Jika Terinfeksi Covid-19, Selain Isolasi Mandiri, Lakukan 5 Langkah Ini

Dalam keterangannya, Saut Situmorang menjelaskan bahwa saat bertugas di KPK, dirinya mengaku memakai Innova selama 4 tahun dan 'aman-aman saja'.

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Pikiran Rakyat Bekasi


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x