Airlangga Hartarto Akui Pemerintah Berjuang Keras Tangani Pengangguran

- 8 November 2020, 12:28 WIB
Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto.
Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto. /Kementerian Perekonomian

PR CIANJUR - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengakui pemerintah masih memiliki tantangan untuk menekan jumlah pengangguran RI. Sebab, pandemi covid-19 menambah jumlah pengangguran sebanyak 2,67 juta menjadi 9,77 juta orang pada Agustus 2020.

Imbasnya, tingkat pengangguran terbuka (TPT) pada Agustus 2020 melonjak menjadi 7,07 persen. Realisasi itu naik dari posisi Agustus 2019 yang sebesar 5,23 persen.

“Nah ini, tekanan kita memang di lapangan kerja, di mana lapangan kerja ini jumlah pengangguran masih sekitar 5 persen,” dalam konferensi pers terkait pertumbuhan ekonomi, Kamis (5/11).

Baca Juga: Badan POM Jaga dan Kawal Keamanan, Khasiat serta Mutu Vaksin COVID-19

Selain dari sisi jumlah pengangguran, ia menuturkan jumlah pekerja informal atau tidak tetap di Indonesia masih tinggi. Belum lagi, angkatan kerja baru tahun 2021 yang akan datang diperkirakan mencapai 2,9 juta orang tahun ini, sehingga menambah ketat persaingan lowongan pekerjaan.

“Juga terkait yang masuk ke lapangan kerja, tahun ini 2,9 juta orang, ada 1,7 juta orang lulus perguruan tinggi dan 1,3 juta orang adalah lulusan SMK yang perlu dicarikan jalan keluar untuk memperoleh lapangan kerja", ucapnya.

Menurutnya, salah satu jalan keluar penciptaan lapangan kerja adalah melalui UU Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja. Lewat UU tersebut, pemerintah menyederhanakan proses berusaha sehingga harapannya bisa mendatangkan banyak investasi dan penciptaan lapangan kerja.

“Satu yang akan didorong dalam UU Cipta Kerja, agar mereka untuk bekerja dipermudah dan mereka untuk masuk ke sektor usaha juga disimplifikasi,” katanya.

Baca Juga: Fadli Zon Sebut Vaksin Covid-19 Jauh Lebih Murah di Brasil, Jangan Ada Pihak yang Cari Untung Besar

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Kementerian Perekonomian


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x