Chelsea Bertandang ke Perancis dalam Laga Liga Champions, Lampard Sebut Nyaman dengan Kondisi Timnya

24 November 2020, 19:10 WIB
Frank Lampard. //instagram.com//franklampard

PR CIANJUR – Chelsea akan bertandang ke markas Rennes di Roazhon Park dalam lanjutan kualifikasi Liga Champions grup E Rabu dinihari. Dilansir Pikiran Rakyat Cianjur dari uefa.com.

Chelsea sang tamu mencatatkan rekor mentereng dalam lima pertandingan terakhirnya di semua kompetisi. Chelsea menorehkan lima kemenangan alias sapu bersih semua pertandingan bahkan di akhir pekan kemarin Chelsea sempat bertengger di puncak klasemen Liga Premier Inggris sebelum digeser Tottenham.

Lain kota lain cerita. Jika tim London biru sedang dalam performa terbaiknya, tuan rumah Rennes justru kebalikannya, terseok-seok.

Baca Juga: Mertua Sissy Priscillia Tutup Usia, Helmy Sungkar Meninggal Dunia di Usia 68 Tahun

Dari lima pertandingan terakhirnya sang tuan rumah mencatatkan rekor buruk dengan empat kali kalah dan sekali menang.

Pada pertemuan pertama di Stamford Bridge, Chelsea berhasil mengalahkan Rennes dengan skor meyakinkan 3-0.

Saat ini Chelsea memuncaki klasemen Grup E dengan 7 poin diikuti Sevilla dengan poin yang sama namun Chelsea unggul head to head. Krasnodar di posisi tiga dan Rennes menempati juru kunci.

Manajer Chelsea sekaligus legenda hidup klub, Frank Lampard berkomentar jelang pertandingan dini hari nanti.

“Saya melihat jadwal pertandingan kami dan saya pikir itu kejam. Kami akan bermain melawan Arsenal dalam Boxing Day dan melakoni sebuah pertandingan beberapa hari kemudian,” kata Lampard.

Baca Juga: Tak Perlu Rekening Baru, Cek Info Bank Bisa Dilakukan Penerima BSU Kemendikbud Melalui Link Ini

“Kami akan mencoba memenangkan pertandingan ini dan jika kami bisa sampai di babak selanjutnya kami bisa mengisirahatkan beberapa pemain. Namun kami tetap ingin menjadi juara grup. Saya nyaman dengan kondisi skuad kami bahkan jika kami melakukan rotasi,” ucap Lampard.

Mason Mount ikut mengomentari kondisi mentalitas rekan-rekannya.

“Kami menjadi lebih solid dalam bertahan dan lebih beringas ketika di depan gawang. Kami tidak pernah ragu dan tahu apa yang bisa kami lakukan sebagai sebuah tim,” ujar Mount.

“Ada banyak sekali pertandingan. Ini yang membedakan antara musim ini dan musim lalu,” ujar Mount melanjutkan.

Frank Lampard ikut mengomentari keadaan pertahanan Chelsea.

Baca Juga: TERPOPULER Hari Ini: Dari Menhub Budi Karya Sumadi hingga Kemensos Akan Validasi Ulang Data

“Kami telah berlatih dan kami memprediksi dari sudut mana kami bisa kebobolan. Beberapa kesalahan kami lakukan seperti ketika melawan Southampton dan West Brom,” tutur Lampard.

“Terkadang itu kesempatan yang kecil, tapi apa yang telah hilang adalah konsentrasi tim dan kerja serta orang yang membantu itu. Kolektivitas tim tetap menjadi hal yang paling enting,” tutur Lampard lagi.

Julian Stephan, pelatih Chelsea turut menanggapi persiapan timnya melawan Chelsea.

“Kami harus lebih agresif menghadapi tim seperti Chelsea. Kami harus bisa membalikan keadaan dan melupakan hasil negatif,” kata Julian.

“Kami harus melakukan hal yang sama lagi. Chelsea sebuah tim yang mengesankan. Mereka mencetak gol, mereka tidak mau kebobolan banyak gol,” tutur Julian.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: UEFA

Tags

Terkini

Terpopuler