Indonesia Masters dan Indonesia Open 2021 Ditunda, BWF Beberkan Alasannya

19 Februari 2021, 21:03 WIB
Logo BWF. /Dok. BWF.

PR CIANJUR – Kondisi pandemi Covid-19 memaksa hampir seluruh cabang olahraga di dunia membatalkan, atau mengubah jadwal kompetisinya.

Tidak terkecuali, cabang olahraga tepok bulu, bulutangkis. Setelah beberapa turnamen di tahun 2020 dibatalkan, atau diundur, kali ini organisasi induk bulutangkis seluruh dunia, Badminton World Federation (BWF) kembali memundurkan beberapa turnamen di tahun 2021.

Kali ini BWF memutuskan kedua turnamen yang digelar di Indonesia, Indonesia Masters dan Indonesia Open 2021 ditunda.

Baca Juga: Pelaku Peretasan Situs Kejagung Seorang Remaja, Orang Tua Diberi Arahan dan Buat Surat Pernyataan

Sebagaimana dilansir Pikiranrakyat-Cianjur.com dari PMJ News, rencananya Indonesia Masters 2021 dan Indonesia Open 2021 akan digelar beriringan di tanggal 1-6 Juni, dan 8-13 Juni 2021.

Alasan BWF menunda kedua turnamen bergengsi itu adalah dalam rangka mengakomodir turnamen tur BWF lainnya, yakni Malaysia Open, Malaysia Masters, dan Singapore Open 2021.

Malaysia Open sendiri rencananya akan digelar 31 Maret-4 April, dan saat ini direncanakan pindah ke tanggal 25-30 Mei.

Baca Juga: Tolak Instruksi Perusahaan untuk Berlayar ke Somalia, 7 ABK WNI Akhirnya Dipulangkan Usai 6 Bulan Menunggu

Singapore Open 2021 yang rencananya digelar 13-18 April, jadinya digelar tanggal 1-6 Juni. Oleh karena itu, BWF masih mencari tanggal tepat untuk kedua turnamen di Indonesia tersebut.

“Asosiasi Bulu tangkis Malaysia dan Singapura masing-masing membuat keputusan, usai berkonsultasi dan berkolaborasi bersama BWF. Keduanya menyebut komplikasi Covid-19 membuat mereka harus menunda turnamen,” ujar BWF dalam siaran persnya.

“Dalam memastikan tanggal baru Malaysia Open dan Singapore Open, BWF memastikan jika Indonesia Masters dan Indonesia Open juga mengalami penundaan. Tanggal pengganti akan segera diumumkan."

Baca Juga: Demi Memenuhi Kebutuhan Pengadaan Alutsista, Wamenhan Dorong Teknologi Industri Pertahanan Ditingkatkan

Akibatnya, kualifikasi Olimpiade Tokyo 2021 yang seharusnya berakhir di bulan kelima, tepatnya 16 Mei, dimundurkan ke tanggal 15 Juni 2021.

Turnamen terdekat dari tur dunia BWF sendiri adalah YONEX Swiss Open 2021 yang akan digelar tanggal 2-7 Maret 2021. Selanjutnya, YONEX All England Open 2021 tanggal 17-21 Maret 2021.

PBSI minta atlet Pelatnas segera dapat vaksin

Wakil Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PB PBSI), Edi Sukarno meminta semua atlet yang akan berangkat bertanding ke Swiss dan Inggris, divaksin terlebih dulu.

Baca Juga: Cara Mendapatkan KIP dari Kemendikbud bagi Siswa yang Masuk Kategori Penerima Dana PIP

"Saya mengusulkan tadi kepada Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga agar kalau bisa tidak hanya atlet-atlet yang akan diberangkatkan mengikuti berbagai kegiatan, tetapi juga semua atlet yang ada di pelatnas nantinya diberikan vaksin. Sebab semua atlet yang ada di pelatnas adalah atlet yang berprestasi," kata Edi Sukarno.

"Paling dekat yang harus mendapatkan vaksin adalah atlet, pelatih, dan tim pendukung yang akan berangkat ke Swiss mengikuti Swiss Terbuka tanggal 2-7 Maret, dan mereka akan diberangkatkan 25 Februari."

"Kemudian rombongan berikutnya diberangkatkan ke Birmingham, Inggris untuk mengikuti All England dari 17-21 Maret. Kami juga minta, supaya mereka sebelum mengikuti All England, juga harus divaksinasi."***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler