PR CIANJUR - Kabar duka datang dari dunia olahraga internasional, Elgin Baylor meninggal dunia, Selasa 23 Maret 2021.
Elgin Baylor adalah seorang pebasket yang berposisi sebagai pemain forward.
Mantan Hall of Fame Minneapolis dan Los Angeles ini disebut-sebut sebagai salah satu pemain basket terhebat sepanjang masa.
Baca Juga: 5 Olahan Lezat Kaya Vitamin C yang Berkhasiat bagi Kesehatan Kulit
Pria kelahiran Washington DC ini adalah pemegang gelar Rookie of The Year 1959 National Basketball Association (NBA) ini meninggal pada usia 86 tahun.
"Elgin adalah cinta dalam hidupku dan sahabatku. Dan seperti orang lain, saya mengagumi keberaniannya yang luar biasa, martabatnya dan waktu yang dia berikan kepada semua penggemar," kata istrinya, Elaine, dikutip Pikiran Rakyat Cianjur dari Reuters.
Salah satu rekor yang dipegang Baylor adalah skor individu terbanyak dalam satu pertandingan final NBA.
Pada 1962, saat Lakers nekawan musuh bebuyutannya, Boston Celtics, Baylor berhasil mencetak 61 poin individu.
Baca Juga: Varian Covid-19 asal Brazil Dikonfirmasi Muncul di Uruguay, Presiden Adakan Rapat Kabinet
Meski tak memiliki postur tubuh setinggi pemain lainnya, Baylor memiliki segudang prestasi di NBA.
Sebagai penghormatan, jersey bernomor 22 yang dikenakan oleh Baylor digantung di langit-langit markas LA Lakers.
Tak hanya itu, pemain All-Star NBA 11 kali ini pun diabadikan pada sebuah patung yang berada di luar stadion.
Kepergian Baylor meninggalkan kesan mendalam bagi pada orang terdekatnya.
Baca Juga: Dalam Tahap Pemeriksaan, Pelaku Penggandaan Uang di Babelan Bekasi Berhasil Ditangkap Polisi
Tak terkecuali pemilik Lakers, Jeanie Buss.
"Elgin adalah superstar pada masanya, banyak penghargaannya menunjukkan hal itu," ujarnya.
Bahkan Buss menyebut Baylor salah satu pemain Lakers dengan prestasi terbaik.
"Dia salah satu dari sedikit pemain Lakers yang karirnya membentang dari Minneapolis hingga Los Angeles," tambah Buss.
Buss juga ungkapkan satu hal yang mungkin tidak diketahui banyak orang.
"Tapi yang lebih penting, dia adalah orang yang berintegritas tinggi, bahkan melayani negaranya sebagai tentara cadangan Angkatan Darat AS, sering bermain untuk Lakers hanya selama liburan akhir pekannya." ujarnya.***