JENDELA CIANJUR - Tak hanya digunakan untuk ajang MotoGP, Sirkuit Mandalika pun memiliki potensi besar untuk menggelar event balapan internasional lainnya.
Direktur Keuangan, Strategi dan Manajemen Risiko Indonesia Tourism Development Coporation (ITDC) Nugdha Achadie mengungkapkan Kawasan Ekomoni Khusus Mandalika memiliki wilayah yang luas yakni 1.175 hektar. Lokasi ini ini juga bisa menggelar ajang lain seperti triatlon, surfing, hingga paralayang dan event olah raga lainnya.
"Kondisi landscape serta potensi alam sesuai untuk menggelar berbagai jenis olahraga, hiburan yang dipadukan dengan wisata. Seperti Sirkuit Mandalika yang bisa menggelar berbagai ajang balap internasional ditunjang dengan olah raga lainnya," ungkap Nugdha dalam keterangan tertulisnya yang diterima Rabu 9 Maret 2022.
Ditambahkannya, berdasarkan kondisi alamnya, ajang yang bisa digelar di kawasan Mandalika itu cukup sempurna bisa berupa olahraga air, darat, dan udara. "Tidak terbatas pada olahraga yang berbasis otomotif saja. Bisa triatlon, surfing, lari, maraton, paralayang, sepeda, dan lainnya," terangnya.
Dengan banyaknya potensi dari KEK Mandalika, maka menurut Nugdha akan mempercepat pemulihan pariwisata Indonesia. Selain itu, juga menciptakan multiplier effect atau efek pengganda ekonomi baik lokal maupun nasional.
Nugdha mencontohkan ajang yang telah terselenggara seperti World Superbike WSBK Mandalika 2021. Perputaran ekonomi katanya mencapai Rp500 miliar.
Baca Juga: MotoGP Mandalika : Tinggal Hitungan Hari, Baru 35 Persen Tiket Terjual, Ini Sebabnya
"Itu pada masa pandemi, bayangkan jika kondisi kembali normal multiplier effect pasti lebih luar biasa," katanya.
Untuk itu, dirinya berharap dengan banyaknya event yang digelar pun bisa membantu memulihkan ekonomi khususnya di kawasan Lombok dan umumnya di Indonesia. ***