PR CIANJUR - Khabib Nurmagomedov dibongkar sifat aslinya oleh George St Pierre (GSP) kepada media setempat.
Disebutkan Gorge bahwa Khabib memiliki hati yang baik serta dermawan.
GSP menceritakan tentang apa yang pernah dilakukan Khabib untuknya kepada Ariel Helwani di ESPN.
Baca Juga: Aspirin Dikenal Sebagai Penurun Demam, Mampu Kurangi Resiko Kematian Pasien Corona Hingga 47 persen
"Ketika aku pergi ke Moskow untuk menemani salah satu rekan latihanku. Aku pergi ke sebuah hotel dan melihat banyak fans disana. Ia kemudian membayar untuk harga kamar di hotel lain yang akan aku gunakan untuk menghindari fans, yakni sebuah kamar di. ST Regis Hotel," ujarnya.
Khabib pun lantas menyuruh George agar pindah ke hotel tempatnya. Dan ia pun telah membayarkan kamar tersebut untuk George.
"Dia berkata 'Georges jangan menginap di hotel ini, terlalu banyak penggemar di sana. Saya memesankan kamar untuk Anda'," ungkap George.
"Jangan minum alkohol karena agama melarangnya. Aku lantas berkata ya pasti. Setelah itu dia memesankan kamar untukku Begitulah betapa baiknya dia," jelasnya.
Baca Juga: BNN Riau Amankan 19 Kg Sabu dan 10.000 Pil Ekstasi dari Jaringan Narkoba Internasional
Sebagaimana diberitakan Pikiranrakyat-pangandaran.com dalam artikel, "Sifat Asli Khabib Dibongkar Georges ke Media, Bayar Kamar Hotel Petarung hingga Larang Mabuk-mabukan", Khabib dan GSP memiliki hubungan yang baik, keduanya saling menghormati.
Khabib bahkan mengidolakan sosok GSP di ring tinju. Sampai suatu ketika GSP sempat ingin berduel dengan khabib. Momen itu sempat ditunggu para penggemar.
Namun kini keduanya telah pensiun, GSP pensiun sejak 2017 lalu dan Khabib Oktober 2020 ini.
Oleh karena itu, saat dimintai keterangan GSP selalu berkata hormati keputusan Khabib.
Seperti yang diketahui, Khabib Nurmagomedov kini telah memutuskan untuk pensiun dini dari dunia MMA usai mengalahkan Justin Gaethje beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Novel Baswedan Pertanyakan Soal Perpres Supervisi: KPK Semakin Lemah
Kemenangan itu sekaligus mempertahankan gelar juara bertahan di kategori kelas ringan.
Sedangkan George dikenal sebagai petarung yang berhasil menjuarai sabuk juara di dua divisi berbeda. Namun mereka saling mengenal dan memilki kisah bersama.***(Ayunda Lintang Pratiwi/Pikiranrakyat-pangandaran)