Maradona Berpulang, Argentina Tetapkan Hari Berkabung Nasional Selama Tiga Hari

- 26 November 2020, 13:00 WIB
Maradona, Legenda sepak bola dunia.
Maradona, Legenda sepak bola dunia. /tangkap layar instagram.com/ @maradona

PR CIANJUR – Kabar duka datang dari dunia sepak bola dunia. Diego Armando Maradona meninggal dunia di usia 60 tahun. Sang Legenda Hidup Sepak Bola asal Argentina membawa duka mendalam untuk pecinta sepak bola.

Dilansir Pikiran Rakyat Cianjur dari laman givemesport.com Maradona dikenal sebgai salah satu pemain sepak bola hebat sepanjang masa.

Media Argentina Clarin, memberitakan kepergian Maradona pada hari Rabu kemarin.

Baca Juga: Fakta-fakta dari Edhy Prabowo, Diberhentikan dari Akabri hingga Sempat Jadi Atlet Silat

Maradona masuk ke rumah sakit awal bulan ini setelah menjalani pengobatan untuk penyumbatan darah yang terjadi di otaknya.

Operasi yang dilakukan berhasil, namun bebeerapa minggu kemudian Maradona meninggal dunia.

Para dokter mencoba untuk menyelamatkan nyawa Maradona. Namun Tuhan berkehendak lain.

Berita kepergian Maradona merupakan duka mendalam bagi dunia sepakbola. Dunia si kulit bundar sudah kehilangan salah satu pemain terbaiknya.

Baca Juga: Edhy Prabowo Resmi Jadi Tersangka, Sampaikan Permohonan Maaf Kepada Presiden Jokowi dan Gerindra

Maradona terkenal karena salah satu peran kuncinya ketika mengantarkan Argentina menjuarai Piala Dunia 1986 di Meksiko.

Pemain yang berposisi sebagai penyerang ini membawa Napoli menjuarai Serie A Liga Italia di tahun 1987 dan 1990.

Setelah memutuskan untuk gantung sepatu di tahun 1997, Maradona memulai karir kepelatihannya dan menjadi manajer tim nasional Argentina tahun 2008-2010.

Dia sedang berada dalam perawatan di Gimnasia de La Plata ketika kematiannya datang lebih cepat menjemputnya.

Baca Juga: TERPOPULER Hari Ini: 10 Ucapan Hari Guru Nasional hingga Paus Sperma yang Terdampar

Sementara itu dilansir dari Aljazeera.com Maradona menutup usianya ketika serangan jantung menimpa dirinya.

Presiden Argentina, Alberto Fernandez menetapkan hari duka nasional Argentina selama tiga hari pascameninggalnya Maradona di Kota Tigre, Argentina.

“Anda membawa kami menuju ke puncak dunia. Anda membuat kami merasakan kebahagiaan luar biasa,” kata presiden.

Maradona yang membawa Argentina Juara Piala Dunia 1986 memiliki riwayat masalah kesehatan.

Baca Juga: Diego Maradona Meninggal Dunia Karena Serangan Jantung, Sesaat Sebelum Wafat, Ini yang Diucapkan

Awal bulan ini Maradona mengalami penyumbatan darah di otak dan mendapatkan perawatan di sebuah klinik swasta di ibukota Argentina, Buenos Aires.

“Sepertinya dia tidak akan lama lagi bersama kita,” kata reporter Al Jazzeera, Teresa Bo melaporkan dari Buenos Aires.

“Orang-orang mengatakan Maradona membuat mereka menangis karena membawa Argentina menjuarai Piala Dunia. Sekarang, mereka akan menangis karena kesedihan, ujar Bo melanjutkan.

Maradona meninggalkan dua orang putri dan seorang putra.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Give Me Sport


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x