TRAGEDI GBLA: Dua Bobotoh Tewas, Dua Pemain Persib Bandung Tumbang

- 19 Juni 2022, 12:56 WIB
Dua orang Bobotoh tewas dan dua pemain Persib Bandung dalam laga kedua Maung Bandung melawan Persebaya Suarabaya di Piala Presiden 2022, Jumat 17 Juni 2022./Twitter
Dua orang Bobotoh tewas dan dua pemain Persib Bandung dalam laga kedua Maung Bandung melawan Persebaya Suarabaya di Piala Presiden 2022, Jumat 17 Juni 2022./Twitter /

 

JENDELA CIANJUR - Dua orang Bobotoh tewas dan dua pemain Persib Bandung dalam laga kedua Grup C antara Maung Bandung melawan Persebaya Suarabaya di Piala Presiden 2022, Jumat 17 Juni 2022.

Tewasnya dua orang Bobotoh jelang laga Persib Bandung vs Persebaya ini kemudian menjadi sorotan publik. Pasalnya, tragedi ini menjadi pil pahit bagi kemenangan Persib Bandung.

Kedua orang Bobotoh yang tewas tersebut diketahui bernama Sofian Yusuf (Bogor) dan Asep Ahmad Solihin (Bandung).

Kedua orang Bobotoh tersebut kehilangan nyawa saat berdesak-desakan masuk menuju dalam Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, saat ingin menyaksikan tim kesayangannya berlaga.

Baca Juga: Tes IQ : Hanya Si Jenius dengan Ingatan Tajam yang Bisa Ingat Semua Kata Ini dalam Waktu Singkat

Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Aswin Sipayung mengatakan tewasnya dua Bobotoh Persib diduga diakibatkan antrean penonton yang membeludak saat ingin masuk ke stadion.

Harusnya dikatakan Aswin, bila sesuai prosedur penonton harus terlebih dahulu menunjukkan tiket jika ingin masuk ke stadion. Namun, kata dia, banyak penonton yang tak sabar ingin masuk ke dalam gedung stadion.

"Dugaannya itu adalah tidak sabar ingin masuk, terburu-buru. Padahal sudah diimbau agar antre dan antrean-nya juga sudah ada," kata Aswin dilansir Jendela Cianjur dari ANTARA, Sabtu 18 Juni 2022.

Tewasnya dua Bobotoh ini menjadi duka bersama bagi pecintan sepak bola di tanah air, terkhusus bagi suporter Persib Bandung.

Baca Juga: Dambakan Bayi Seganteng Nabi Yusuf AS, Banyak Emak-emak Sering Membaca Surat Yusuf, Ampuhkah?

Bahkan seusai tragedi, tagar BobotohBerduka pun menggema di media sosial Twitter. Netizen berbondong-bondong untuk mengucapak rasa duka cita atas tewasnya Sofian Yusuf dan Asep Ahmad Solihin.

Dalam situs resminya, Manajemen Persib Bandung ikut menyampaikan bela sungkawa dan menyayangkan hal itu bisa terjadi. Pun demikian dengan sejumlah pemain Persib Bandung yang juga ikut menyampaikan rasa duka citanya.

“Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Turut berduka cita yang sedalam-dalamnya untuk kedua korban yang meninggal tadi malam, semoga rahimahullah Insya Allah diampuni segala dosa dan diterima segala amalnya. Aamiin,” kata Kapten Persib Bandung Achmad Jufriyanto.

"Kemenangan itu penting, tapi nyawa jauh lebih penting,” kata dia.

Selain dua orang Bobotoh yang tewas, dua pemain Persib Bandung juga tumbang. Kedua pemain tersebut yaitu Victor Ignonefo dan Beckham Putra.

Baca Juga: Dua Bobotoh Tewas, Menpora Desak PSSI dan PT LIB Selidiki Kasusnya, Minta SOP Dievaluasi!

Victor Igbonefo cedera setelah mencetak gol dan harud dibayar dengan cedera serius di bagian kepala. Ia kemudian ditarik ke luar dan digantikan oleh Achmad Jufriyanto.

Tim Medis Persib Bandung, Alvin Wiharja mengungkapkan usai menjalani pertandingan, Victor pun langsung dirujuk ke Rumah Sakit untuk mendapatkan penanganan lebih intensif.

“Igbonefo sempat dibawa ke rumah sakit setelah pertandingan karena ada cedera kepala yang disertai gejala tambahan seperti rasa tidak nyaman," terang Alvin dilansir media Official Persib, Minggu 19 Juni 2022.

Dikatakan Alvin, untuk mengetahui lebih jelas mengenai cederanya dokter pun melakukan CT Scan. Hasil dari pemeriksaan tersebut didapatkan jika pemain bernomor punggung 32 itu mengalami cedera kepala ringan, selain patah tulang di bagian pipi sebelah kiri.

Baca Juga: Usai Mencetak Gol ke Persebaya, Victor Igbonefo Cedera Serius, Kini Dirawat Intensif di Rumah Sakit!

Petaka kedua kemudian menghampiri pemain Persib Bandung lainnya. Memasuki babak kedua, tepatnya di menit 80, Persib Bandung terpaksa menarik keluar gelandang Beckham Putra yang mengalami cedera.

Robert Alberts kemudian melakukan rotasi dan menggantikannya dengan Dedi Kusnandar. Hingga akhir pertandinga, Persib Bandung menang dengan skor 3-1. Gol Persib Bandung tercipta dari Victor Igbonefo, Nick Kuipers, dan Ciro Alves. Sementara gol satu-satunya Persebaya tercipta dari titik penalti yang dieksekusi oleh Leo Lelis.

Persib Bandung Terancam Disanksi

PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator turnamen Piala Presiden 2022 menyebut Persib Bandung terancam menggelar laga tanpa penonton ataupun sanksi lainnya.

Baca Juga: Polisi Sita Uang Dari Tersangka Robot Trading Viral Blast Total 23 Miliar!

Direktur Utama PT LIB Akhmad Lukita mengungkapkan bahwa penyelenggaraan turnamen tersebut mengikuti rekomendasi izin dari kepolisian.

"Bisa macam-macam. Bisa dipindahkan, bisa tanpa penonton, kami ikut rekomendasi kepolisian," terang Lukita dilansir Jendela Cianjur dari ANTARA, Minggu 19 Juni 2022.

Tewasnya dua suporter Persib itu diduga karena berdesak-desakan akibat massa yang membludak saat hendak masuk ke area stadion.

Tak hanya itu, dikatakan Lukita, Persib pun terancam dikenai sanksi oleh komisi disiplin (komdis) turnamen tersebut. Kini komdis tengah mempelajari tragedi tersebut.

Baca Juga: Tes IQ : Hanya Si Jenius dengan Ingatan Tajam yang Bisa Ingat Semua Kata Ini dalam Waktu Singkat

Meski begitu, dia pun berharap Piala Presiden 2022 bisa tetap berlanjut setelah adanya tragedi kelam tersebut. Hal tersebut juga merupakan hal yang akan dievaluasi untuk persiapan Liga 1 musim selanjutnya.

"Jangan sampai malah Liga 1 tidak diizinkan, jadi kami tetap berkomunikasi dan berkoordinasi semaksimal mungkin dengan beberapa pihak," tegas Lukita.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali juga ikut bereaksi atas tewasnya dua orang Bobotoh di GBLA.

Baca Juga: Dua Bobotoh Persib Meninggal Dunia, Ini Kata Ketua Umum The Jakmania

Zainudin mendesak PSSI serta PT LIB, penyelenggara turnamen pramusim Piala Presiden 2022, untuk melakukan penyelidikan.

Menpora meminta standar operasi prosedur dalam melaksanakan pertandingan terutama yang mengundang banyak penonton harus benar-benar dilaksanakan. Ia sendiri akan menunggu laporan resmi dari PSSI dan PT LIB.

Menpora menegaskan kesiapan panitia pun harus dipastikan dalam setiap pertandingan jangan sampai kejadian tersebut terulang.

"Kesiapan panitia daerah juga harus dipastikan pada setiap pertandingan," tegasnya.

Selain itu, Zainudin pun memerintahkan PSSI dan LIB untuk memastikan keamanan pelaksanaan penyisihan grup Piala Presiden 2022 di tiga stadion lain yaitu Stadion Manahan (Solo), Stadion Segiri (Samarinda) dan Stadion Kanjuruhan (Malang).

Semuanya dilakukan agar keselamatan penonton yang hadir langsung di stadion dapat terjamin.***

 

Editor: R Wisnu Saputra

Sumber: PERSIB ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x